Bawa Indonesia Menang Lawan Negara Kelahirannya Sendiri, Ini Perjalanan Karir Shin Tae-yong

Bawa Indonesia Menang Lawan Negara Kelahirannya Sendiri, Ini Perjalanan Karir Shin Tae-yong

Shin Tae Yong --

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pertandingan antara Indonesia dengan Korea Selatan pada 26 April 2024 berjalan seru. Dengan kemenangan ditangan Indonesia setelah 11 tendangan penalti kegawang Korea Selatan. 

Kemenangan ini membawa Indonesia masuk ke semifinal yang akan dilaksanakan pada 29 April 2024 pukul 17.00 waktu Qatar atau pukul 21.00 WIB. 

keberhasilan yang diraih Indonesia tentu tidak lepas dari kerjasama tim dan matangnya strategi yang dibuat oleh pelatih Shin Teyong. 

BACA JUGA:Bahaya Anemia, Pahami Risiko dan Cara Mencegahnya

Bagaimana perjalanan karir dimulai sebagai pemain gelandang hingga pelatih timnas Indonesia simak informasinya berikut ini. Shin Taeyong memulai karirnya menjadi bagian dari tim Soengnam Ilhwa Cunma sejak 1992, pemain gelandang yang mulai mengenal sepak bola Ketika masih duduk dibangku kelas tiga SD ini lahir di kota Gyeongsangbuk-do 11 Oktober 1970. 

Selama 12 tahun berkarir Shin Taeyong berhasil meraih trofi Liga Korea Selatan, Korea FA CUP, tiga piala Liga dan satu piala super. Karirnya semakin berkembang setelah ia bergabung dengan tim Universitas Yeungnam diusianya yang 19 tahun. 


Foto Istimewa: Shin Taeyong --

Melebarkan karirnya dibidang sepak bola professional, Shin Taeyong bermain di 401 pertandingan menghasilkan 99 gol dan 68 assist.Lama bermain menjadi gelandang, Shin Taeyong memutuskan menggantung sepatu namun tidak sepenuhnya meninggalkan lapangan hijau, ia beralih menjadi pelatih Queensland roar di tahun 2005. 

Kemudian ditahun 2008 hingga 2012 memimpin tim Seongnam Ilhwa Chunma sebagai pelatih, kehadirannya berhasil membawa tim meraih juara piala Champions asian dan piala FA Korea. 

BACA JUGA:Bahaya Anemia, Pahami Risiko dan Cara Mencegahnya

Dua tahun berkarir pelatih Shin melanjutkan karir sebagai pelatih sementara dari timnas Korea Selatan dimulai sejak 2014 sampai pertengahan tahun 2017.Meskipun gelarnya sebagai asisten pelatih namun dia banyak memberi kontribusi terhadap taktik permaianan. 

Hasilnya tim nasional Korea Selatan berhasil masuk final Piala Asia pertama setelah 27 tahun lamanya. Keberhasilan pelatih Shin membuat namanya semakin dikenal dunia, kehadirannya sebagai pelatih dipertimbangkan banyak negara salah satunya Indonesia. 

Pelatih Shin resmi menjadi pelatih dari timnas Indonesia terhitung sejak 2020, meski karirnya di Indonesia mengalami pasang surut karena harus memahami alur permaianan tim sebelum menentukan bagaimana langkah yang tepat untuk meletakan pondasi yang kuat pada tim garuda. 

Beberapa sumber mengatakan bahwa gaya kepemimpinan pelatih Shin melihat dari filosofi brotherly leadership yang menegaskan kepercayaan pada para pemain dan membebaskan mereka menentukan sendiri permainan yang ingin mereka lakukan.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: