Anjuran Nabi Muhammad SAW Makan Kurma untuk Berbuka Puasa, Begini Hadistnya

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Secara tradisional, Rasulullah Nabi Muhammad SAW dikenal suka memulai berbuka puasa dengan mengonsumsi kurma segar diikuti dengan segelas air putih sebelum melanjutkan makan malam yang lebih berat.

Tindakan ini telah menjadi kebiasaan yang sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk dilakukan saat menjalani ibadah puasa Ramadhan.

Berpuasa merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan umat Islam selama bulan suci Ramadhan tiba. 

Puasa tidak hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga merupakan bentuk pengendalian diri dan meningkatkan kesadaran spiritual seseorang. 

BACA JUGA:Kedatangan Burung Besi Baru COMAC C919, Nggak Kalah Saing Sama Boeing dan Airbus!

Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan asupan makanan saat berbuka puasa agar tubuh tetap sehat dan bugar.

Salah satu anjuran Nabi Muhammad SAW saat berbuka puasa adalah dengan mengonsumsi kurma serta segelas air putih. 

Hal ini bukan tanpa alasan, karena kurma memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Kurma dinjurkan dimakan dengan jumlah ganjil.

Kurma mengandung gula alami yang dapat memberikan energi instan setelah seharian berpuasa. 

Selain itu, kurma juga kaya akan serat, mineral, dan antioksidan yang baik untuk melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Jika salah satu dari kalian ingin berbuka puasa, maka lakukanlah dengan kurma, karena kurma adalah makanan yang penuh berkah.” (HR. Bukhari dan Muslim). 

Dari hadis ini, dapat kita pahami betapa pentingnya anjuran Nabi untuk mengonsumsi kurma saat berbuka puasa.

Sebagai tambahan, Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan agar kurma yang dikonsumsi saat berbuka puasa adalah kurma ganjil. Hal ini dikarenakan Nabi mengatakan bahwa kurma ganjil lebih baik dan lebih berkah daripada kurma genap.