Memanas! Hamas Bombardir Israel dengan Serangan Terencana: Amerika Ikut Merapat
Hamas Bombardir Israel-FOTO-ISTIMEWAH
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Israel, yang belum pulih dari serangan paling mematikan yang pernah terjadi di wilayahnya, menyatakan perang melawan Hamas pada Minggu 08 Oktober 2023.
Jumlah korban tewas dalam konflik tersebut melonjak di atas 1.100 orang setelah kelompok militan Palestina melancarkan serangan kejutan besar-besaran dari Gaza.
Kelompok militan Palestina, Hamas, telah menghebohkan Israel dengan melancarkan serangan besar-besaran yang telah direncanakan secara cermat.
BACA JUGA:BIG MATCH! LINK Live Streaming Premier League: Arsenal vs Manchester City Tinggal Klik
Serangan itu mengakibatkan Israel terkejut dan lengah, memungkinkan pasukan Hamas menggunakan berbagai metode termasuk buldoser, pesawat tanpa awak, dan sepeda motor untuk menghadapi salah satu pasukan militer terkuat di Timur Tengah.
Serangan yang terjadi pada hari Sabtu merupakan pelanggaran terparah terhadap pertahanan Israel sejak Perang Yom Kippur pada tahun 1973.
Ini terjadi setelah dua tahun strategi licik Hamas, yang melibatkan penyembunyian rencana militernya dan meyakinkan Israel bahwa mereka tidak berniat berperang.
Israel, diyakinkan bahwa mereka telah berhasil meyakinkan Hamas untuk menghindari konflik dengan memberikan insentif ekonomi kepada pekerja Gaza, justru menemukan bahwa para pejuang Hamas telah terus berlatih secara diam-diam.
BACA JUGA:LINK LIVE STREAMINGl Bhayangkara FC vs Bali United BRI Liga 1 2023/24
Sumber yang dekat dengan Hamas memberikan banyak detail mengenai serangan tersebut, yang telah dirangkum oleh Reuters.
Tiga sumber di lembaga keamanan Israel, yang meminta anonimitas, juga ikut memberikan kontribusi dalam laporan ini.
Pejabat Gaza melaporkan sedikitnya 413 kematian di daerah kantong miskin dan terblokade yang berpenduduk 2,3 juta orang, yang dilanda serangan udara Israel terhadap 800 sasaran menjelang apa yang dikhawatirkan banyak orang sebagai invasi darat.
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden memerintahkan "dukungan tambahan untuk Israel dalam menghadapi serangan teroris yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Hamas".
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: