Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Disebut Tak Balik Modal Sampai Kiamat, Jokowi: 'Paling Penting Rakyat Dilayani'

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Disebut Tak Balik Modal Sampai Kiamat, Jokowi: 'Paling Penting Rakyat Dilayani'

Respons Presiden Joko Widodo terkait proyek kereta cepat-@jokowi-Instagram

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Belakangan ini, netizen menilai kebijakan pemerintah meluncurkan kereta cepat di Indonesia tidaklah tepat.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menanggapi pernyataan warganet yang menyebut proyek kereta cepat Jakarta-Bandung WHOOSH tidak bisa menguntungkan hingga kiamat sekalipun.

Pasalnya, harga tiket kereta cepat tersebut diperkirakan hanya berkisar Rp250 sampai dengan Rp350 ribu setiap sekali perjalanan tiap orangnya.

BACA JUGA:Noel Ebenezer Ungkap Presiden Jokowi Beri Dukungan Kuat Kepada Prabowo Subianto: 'Saya Berani Bertaruh'

Jokowi mengungkapkan bahwa memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat menjadi tugas dan fungsi pemerintah.

"Fungsi pemerintah memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan transportasi massal," ucap Jokowi di Stasiun Padalarang, Bandung pada Senin, 2 Oktober 2023.

Dengan begitu, Presiden Jokowi berharap masyarakat dapat berpindah moda transportasi dari pribadi menjadi transportasi umum.

"Sehingga tidak semuanya naik mobil pribadi, naik kendaraan pribadi," tutur Jokowi.

BACA JUGA:Mengerikan! Geger Adanya Penemuan Mayat Dalam Drum di Aceh, Diduga Ada di Sungai Sejak 2011

Menurut Jokowi, hal terpenting adalah masyarakat dilayani dengan baik untuk melakukan perjalanan dengan nyaman.

"Yang paling penting rakyat dilayani dengan baik, rakyat dilayani dengan cepat," ujarnya.

Presiden Jokowi menilai adanya transportasi massal tersebut tidak membicarakan untung atau rugi, melainkan demi kepentingan masyarakat.

"Karena fungsi transportasi massal ada di situ, bukan untung dan rugi," jelas Jokowi.

BACA JUGA:Lowongan Kerja BUMN 2023: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Buka Banyak Posisi!

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: