Amien Rais, Habib Rizieq, dan UAS Bikin Gus Wal Geram: 'Keterlaluan, Mereka Jadi Kompor di Kasus Rempang!'

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ketua Umum Organisasi PNIB, AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal)  mengaku sangat geram dengan Amien Rais, Rizieq Shihab Dan UAS.

Ketiga tokoh besar itu disebut Gus Wal sebagai provokator dan kompor kasus Rempang dengan upaya upayanya mempolitisasi kasus rempang agar menjadi panas.

Dengan demikian, kata Gus Wal, mereka gunakan untuk membuat demo berjilid jilid, menyerukan revolusi, mengajak People Power yang berujung pada ajakan untuk memakzulkan dan kudeta terhadap pemerintahan Indonesia yang sah yang saat ini.

BACA JUGA:Pesan Gus Wal ke Bupati Bangkalan: 'Di Wilayah Bapak jadi Sarang kelompok HTI, Banyak Pakai Nama Samaran'

Menurut Gus Wal, apa yang sudah dilakukan oleh amien rais, Rizieq Shihab dan UAS dengan menjadi kompor Provokator dengan mempolitisasi kasus Rempang sudah tidak dapat ditolerir lagi.

Hal itu karena sudah sangat mengancam dan membahayakan integritas, keselamatan, kedaulatan dan keamanan rakyat, bangsa dan negara Indonesia.

"Apa yang dilakukan oleh Amien Rais, Rizieq Shihab beserta gerombolanya PA 212, GNPF, HTI, FPI sudah sangat keterlaluan," tegas Gus Wal.

"Mereka menjadi kompor diatas masalah masyarakat rempang, mempolitisasi Rempang, dan menari berjoget ria diatas masalah rempang, tanpa memberikan sebuah hal positif, konstruktif, solusi dan bermanfaat bagi warga masyarakat rempang," tambahnya.

BACA JUGA:TEGAS! PNIB Gus Wal Minta Bangkalan Madura Jangan Dijadikan Lahan Subur Penyemai Khilafah Radikalisme Terorisme

Lebih lanjut, Gus Wal menyebut bahwa ketiganya telah menunggangi Rempang dengan mencari panggung, menari diatas masalah kasus rempang untuk melakukan demo berjilid-jilid, menyerukan revolusi, mengajak kepada People Power dan mengarah kepada upaya makar kudeta terhadap pemerintah dan negara.

Pria nyentrik berambut gondrong ini menggelorakan merah putih memperkuat Nasionalisme Kebangsaan, Agama dan budaya (NASAB) menyadarkan rakyat seluruh negeri agar terpanggil jiwa jiwa Patriotisme dalam semangat menjaga bangsa.

Bela Negara, melestarikan Pancasila dan merawat tradisi budaya nusantara, semangat mencintai tanah air Indonesia Berdasarkan Pancasila Berbhinneka Tunggal Ika.

Dengan biaya sendiri tanpa sokongan dari sponsor atau pihak manapun.

BACA JUGA:Akhmad Khozinudin Disebut Ancam Keselamatan Rakyat dan Integritas Bangsa Indonesia, Gus Wal: Tidak Boleh Dibiarkan!