Heboh! Ashton Kutcher Mengundurkan Diri dari Organisasi Thorn

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Aktor terkenal, Ashton Kutcher, mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan ketua dewan organisasi anti-pelecehan seksual terhadap anak yang telah didirikannya.

Keputusan ini muncul setelah munculnya kontroversi terkait surat yang dia dan istrinya, Mila Kunis, tulis untuk membela Danny Masterson, seorang terpidana pemerkosa.

Kutcher dan Kunis sebelumnya menulis surat kepada pengadilan, memohon keringanan hukuman bagi teman mereka, Danny Masterson, yang juga merupakan mantan rekan main mereka dalam sitkom "That '70s Show".

Dalam sebuah pernyataan resmi, Kutcher mengumumkan pengunduran dirinya pada hari Kamis, 14 September 2023, dari dewan organisasi Thorn. 

BACA JUGA:Ganjar Pranowo Minta Polemik Rempang Eco-City Cepat Diselesaikan: 'Kalau Tidak Bisa...'

Thorn adalah organisasi yang didirikannya bersama mantan istrinya, Demi Moore, pada tahun 2009.

Kutcher menjelaskan, "Setelah istri saya dan saya menghabiskan beberapa hari untuk mendengarkan, merenungkan secara pribadi, belajar, dan berbicara dengan para penyintas, karyawan, serta pimpinan di Thorn, saya telah memutuskan bahwa tindakan yang bertanggung jawab adalah dengan mengundurkan diri sebagai Ketua Dewan, segera dan efektif."

Dia juga menambahkan, "Saya merasa tidak pantas jika kesalahan penilaian saya mengganggu upaya organisasi kami dan pelayanan kami kepada anak-anak yang kami tuju."

Pada tanggal 7 September, pengadilan di Los Angeles, Amerika Serikat, menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup selama 30 tahun kepada Danny Masterson. 

BACA JUGA:Fahri Hamzah Sebut Prabowo Tak Punya Utang dan 'Backingan' Politik

Aktor tersebut dinyatakan bersalah pada bulan Mei atas tuduhan pemerkosaan terhadap dua wanita pada tahun 2003, ketika dia bermain dalam "That '70s Show" bersama Kutcher dan Kunis.

Sehari setelah hukuman tersebut diumumkan, surat yang ditulis oleh Kutcher, Kunis, dan sejumlah individu lain kepada hakim menjadi publik. 

Kutcher mencoba membela Masterson sebagai seorang pria yang, menurut pengalaman pribadinya, selalu berperilaku dengan sopan, adil, dan murah hati, sehingga sulit dipercayai bahwa dia bersalah.

Namun, pasangan Kutcher dan Kunis merasa perlu untuk meminta maaf atas surat-surat tersebut. 

Sumber: