Pengamat: Demokrat Tidak Tulus Dukung Anies

Pengamat: Demokrat Tidak Tulus Dukung Anies

Foto Istimewa: Anies Baswedan, AHY dengan SBY--

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pengamat politik, Nazar El Mahfudzi, menilai bahwa Anies Baswedan tidak hanya merespons tudingan Partai Demokrat, melainkan juga memberikan sindiran tajam terhadap SBY dan petinggi Demokrat lainnya.
 
Nazar merespons pernyataan Anies saat deklarasi dirinya dan Muhaimin Iskandar sebagai calon dan wakil presiden di Surabaya Sabtu (2/9) kemarin.
 
Anies menegaskan, dalam Pilpres, niat baik untuk mewujudkan janji kemerdekaan harus menjadi landasan.
 
"Kami bergerak di sini bukan soal bagi-bagi, kami bergerak di sini soal bagaimana Indonesia menjadi lebih baik," kata Anies.
 
 
Menurut Nazar, pernyataan Anies itu bisa dianggap sebagai sindiran tajam untuk Partai Demokrat.
 
"Pernyataan itu merupakan sindiran yang cukup tajam."
 
Anies dengan tegas menepis argumen tentang pengkhianatan yang sebelumnya diarahkan kepadanya.
 
Bahkan, sebaliknya, Demokrat dianggap sebagai partai yang tidak memiliki loyalitas dan niat tulus terhadap keputusan yang diambil oleh Anies Baswedan.
 
 
Direktur Pusat Studi Islam dan Demokrasi ini menilai, pernyataan Anies itu bisa diartikan bahwa niat Demokrat untuk bergabung dalam Koalisi Perubahan tidak tulus.
 
"Dari awal niat PD bergabung ke dalam Koalisi Perubahan bukan niat yang tulus."
 
Hal itu, kata Nazar, karena Demokrat mencabut dukungan terhadap Anies setelah ia memilih berpasangan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
 
Nazar juga mencatat bahwa Anies selalu menekankan pentingnya niat tulus dalam setiap perbincangan dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
 

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Share
Berita Lainnya