Harga Beras Tidak Sedang Baik-baik Saja, Jokowi Beri Penjelasan: Ya Gimana Nggak Naik Ya...

Harga Beras Tidak Sedang Baik-baik Saja, Jokowi Beri Penjelasan: Ya Gimana Nggak Naik Ya...

Ilustrasi Bansos Beras Cair--Pixabay

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Saat ini harga beras di Indonesia sedang mengalami masalah yang cukup serius karena terus mengalami kenaikan.

Presiden Jokowi pun mengakui hal tersebut. Salah satu penyebabnya adalah kemarau ekstrem yang melanda wilayah Indonesia akibat dari fenomena El Nino.

Jokowi mengungkapkan kondisi ini juga terjadi di beberapa negara tetangga, bahkan beberapa negara yang merupakan produsen beras telah menghentikan ekspor beras agar dapat menjaga pasokan beras di dalam negeri mereka.

BACA JUGA:Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Minta Dukungan Jokowi Atasi Lonjakan Harga Beras!

Presiden Jokowi menyadari bahwa pengendalian inflasi sangat penting dalam situasi seperti ini, terutama dengan menjaga stok beras.

Harga beras masih terus naik saat ini. Badan Pangan memperlihatkan bahwa harga beras medium pada tanggal 31 Agustus 2023 naik sebesar Rp40 menjadi Rp12.340 per kilogram, sedangkan harga beras premium naik sebesar Rp 70 menjadi Rp 14.010 per kilogram.

Pada minggu sebelumnya, harga beras medium masih berada di angka Rp12.150 per kilogram, sedangkan beras premium Rp13.840 per kilogram.

Pada tanggal 12 Agustus 2023, harga beras pertama kali mencapai Rp12.000 per kilogram, dan saat ini merupakan pertama kali harga beras premium mencapai Rp14.000 per kilogram.

BACA JUGA:Siap-siap! Jokowi Gelontarkan Bansos Beras Lebih Cepat: Dialirkan Mulai September 2023

Di tengah kondisi ini, Presiden Jokowi mengajak semua pihak untuk bekerja sama mencari solusi dalam menghadapi masalah kenaikan harga beras ini.

Pemerintah juga telah melakukan langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini, di antaranya dengan melakukan diskusi dengan negara-negara tetangga yang mengalami situasi serupa.

Presiden Jokowi telah bertemu dengan Perdana Menteri Hunsen dari Kamboja, Perdana Menteri Bangladesh, dan Perdana Menteri India.

Mereka semua sepakat bahwa menghentikan ekspor beras merupakan langkah yang perlu dilakukan untuk menjaga kestabilan pasokan beras di dalam negeri masing-masing.

BACA JUGA:Tiga Tersangka Ditetapkan KPK atas Kasus Korupsi Bantuan Sosial Beras Kemensos

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: