Ribuan Anak Pinguin Kaisar Mati karena Es di Antartika Terus Mencair

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Di Antartika terdapat peningkatan kematian anak-anak pinguin kaisar. Lebih dari 10.000 anak penguin kaisar tewas dikarenakan es yang terus mencair pada daerah tersebut . 

Sebuah studi mengungkapkan bahwa di Laut Bellingshausen Antartika, ada sekitar 10.000 anak penguin kaisar yang mati disebabkan es laut di bawah lokasi mereka berkembang biak mencair serta pecah dalam beberapa bulan terakhir di tahun sebelumnya.

Dilansir dari situs Animals Around The Globe pada Selasa, 30 Agustus 2023, pada tahun 2022 satelit menangkap pemandangan menyedihkan dari hilangnya koloni penguin kaisar di Laut Bellingshausen ketika lapisan es wilayah mereka tinggal mencair.

BACA JUGA:Janggal! MA Batalkan Vonis Mati Ferdy Sambo Gegara Hal Ini

Lapisan es mencair dan pecah ketika  bulu tahan air anak-anak burung itu belum tumbuh untuk berenang di laut.

Kemungkinan besar dalam kondisi tersebut membuat anak-anak pinguin itu tenggelam atau mati kedinginan disebabkan belum dapat mengatur suhu tubuhnya.

Untuk tempat berkembang biak penguin kaisar sangat tergantung pada es laut.

Suhu global yang meningkat diakibatkan oleh perubahan iklim menjadi penyebab es laut di Antartika mencair.

BACA JUGA:Komite Investigasi Rusia Beberkan Alasan Kematian Kepala Kelompok Tentara Bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin

Menurut penelitian yang dilaksanakan oleh Peter T Fretwell dan Norman Ratcliffe dari British Antarctic Survey (Cambridge) dan Aude Boutet, lebih dari 90 persen koloni penguin diprediksi akan punah pada akhir abad ini kalau suhu bumi selalu memanas seperti saat ini.

Dalam siklus perkembangbiakan penguin kaisar peran stabil es laut sangatlah penting. Mereka membutuhkan waktu dari awal April sampai Desember akhir.

Ketika akhir Desember atau awal Januari saat masa pertumbuhan berakhir, anak pinguin tekah bisa masuk ke dalam air serta mencari makanan sendiri. 

Oleh sebab itu, lautan es tempat penguin kaisar berkembang biak harus tetap stabil antara bulan April sampai Januari supaya keberhasilan perkembangbiakan dapat dipastikan.

Sumber: