Kontroversi Rangka eSAF AHM: Karat atau Silikat, Apa yang Tersembunyi?

Kontroversi Rangka eSAF AHM: Karat atau Silikat, Apa yang Tersembunyi?

Astra Honda Motor (AHM) mendapat perhatian dari warga internet karena rangka eSAF skuter matik (skutik) mudah mengalami karat, keropos, serta patah.--

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Astra Honda Motor (AHM) mendapat perhatian dari warga internet karena rangka eSAF skuter matik (skutik) mudah mengalami karat, keropos, serta patah.

Banyak warga internet termasuk Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyerukan AHM untuk segera mengambil tindakan konkret, termasuk melaksanakan program panggilan kembali.

Namun, pihak AHM yang diwakili oleh GM Corporate Communication, Ahmad Muhibbudin, mengatakan bahwa mereka masih enggan untuk melakukan tindakan tersebut.

BACA JUGA:Satu Lagi Elite PDIP Mundur dari Partai, Gara-Gara Pilpres Kah? 

Mengenai panggilan kembali, Ahmad Muhibbudin menyampaikan bahwa mereka telah mengkomunikasikan sejak awal bahwa produk-produk mereka telah melewati proses uji kualitas yang ketat.

Mereka berkomitmen untuk memberikan kepuasan dan kenyamanan kepada konsumen, dan saat ini mereka masih belum memiliki rencana untuk melakukan panggilan kembali.

Namun, AHM berjanji akan merespons dengan cepat setiap keluhan yang diajukan oleh konsumen.

Lebih lanjut, AHM membantah bahwa rangka yang bermasalah mengalami karat, melainkan mengandung silikat.

BACA JUGA:Ribuan Situs Resmi Pemerintah Tersusupi Situs Judi Online: Peringatan dari BSSN

Akan tetapi hingga kini masih banyak laporan lapangan yang menunjukkan bahwa bercak-barcak tersebut sebenarnya mirip dengan tanda-tanda karat.

AHM juga berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada konsumen mengenai cara menghadapi temuan bercak pada motor mereka.

Mereka mengklaim bahwa bercak tersebut bukanlah karat dan tidak membahayakan, dan akan memberikan penjelasan kepada konsumen mengenai hal ini.

Mengenai keluhan mengenai rangka yang patah, AHM meminta agar setiap kejadian dan kondisi harus diperiksa lebih lanjut sebelum dapat dipastikan penyebabnya.

BACA JUGA:Rusia Minta Joe Biden Tak Usah Komentari Kematian Prigozhin

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya