Teori Konspirasi Tenggelamnya Titanic! Benarkah Ditenggelamkan?

Teori Konspirasi Tenggelamnya Titanic! Benarkah Ditenggelamkan?

Sejarah Asli Tenggelamnya Kapal Titanic Terungkap-@rms_titanic-Instagram

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Titanic, kapal mewah yang tenggelam pada tahun 1912, merupakan salah satu tragedi maritim paling terkenal dalam sejarah dunia.

Namun, seiring berjalannya waktu, muncul berbagai teori konspirasi yang mencoba menjelaskan peristiwa ini dengan sudut pandang yang berbeda.

Salah satu teori konspirasi yang mendapatkan perhatian adalah klaim bahwa tenggelamnya Titanic bukanlah sebuah kecelakaan, melainkan bagian dari rencana jahat untuk mendapatkan uang asuransi.

Menurut teori ini, kapal yang seharusnya tenggelam adalah Olympic, saudara kapal Titanic.

BACA JUGA:Ramalan Zodiak Capricorn Jumat, 25 Agustus 2023: Bersiaplah untuk Hari yang Penuh Energi Positif!

Menurut teori ini, pada tahun 1911, Olympic mengalami kerusakan parah akibat bertabrakan dengan kapal militer HMS Hawke.

Karena perusahaan pemiliknya, White Star Line, tidak dapat mengklaim asuransi karena dianggap bersalah atas tabrakan tersebut, mereka diduga melakukan pertukaran antara Olympic dan Titanic.

Dalam rencana ini, Olympic yang rusak dimodifikasi untuk terlihat seperti Titanic, sementara Titanic yang sebenarnya adalah Olympic yang sudah diperbaiki.

Kapal yang rusak diduga ditabrakkan dengan gunung es untuk mengakibatkan tenggelamnya "Titanic" dan mengklaim uang asuransi.

BACA JUGA:Cara Membuat Wanita Jatuh Hati: Rahasia Wanita Cepat Jatuh Cinta

Teori ini mendasarkan argumennya pada beberapa perbedaan kecil antara kedua kapal, seperti jendela dan baling-baling.

Namun, para ahli dan sejarawan telah mengkritik teori ini, menyatakan bahwa pertukaran semacam itu akan sangat sulit dilakukan tanpa diketahui oleh banyak orang.

Selain itu, ada teori konspirasi lain yang mengklaim bahwa tenggelamnya Titanic terkait dengan pembunuhan beberapa tokoh penting yang menentang pembentukan Federal Reserve Bank di Amerika Serikat.

Teori ini menghubungkan pemilik White Star Line, J.P. Morgan, dengan upaya menghilangkan para musuhnya yang menolak ide pembentukan bank sentral.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait