Survei SMRC Terbaru Capres 2024, Elektabilitas Ganjar Pranowo Jauh Ungguli Prabowo dan Anies

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei elektabilitas nama Calon Presiden yang meraih suara tertinggi dalam Pemilu 2024.

Hasilnya mengatakan bahwa Ganjar Pranowo mengungguli Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden di Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Riset SMRC, Deni Irvani dalam pemaparan secara daring di Jakarta pada Rabu, 23 Agustus 2023.

BACA JUGA:Survei Elektabilitas Capres Terbaru: Gen Z Favoritkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Deni Irvani menyebut bahwa Ganjar ungguli Prabowo dan Anies dalam simulasi tiga calon.

"Pada kelompok pemilih yang tahu ketiganya, Ganjar mendapat persentase sebesar 38,8 persen," ujar Deni Irvani saat menyampaikan hasil survei melalui daring pada Rabu, 23 Agustus 2023.

Lebih lanjut, Deni Irvani mengatakan bahwa Ganjar unggul jauh dengan selisih yang cukup signifikan yakni 7 persen.

"unggul signifikan dari Prabowo dengan angka 31,6 persen, dan Anies 21,7 persen. Ini selisih sekitar 7 persen antara Ganjar dan Prabowo," tutur Deni. 

BACA JUGA:Survei Indikator Politik Indonesia: Elektabilitas Pasangan Ganjar-Erick Thohir Ungguli Pasangan Prabowo-Gibran

Tak hanya simulasi dalam tiga nama calon, Ganjar juga mengungguli dalam simulasi dua calon. Di mana elektabilitas Ganjar unggul dengan suara 53,1 persen dibandingkan Anies Baswedan yang hanya memperoleh suara sebanyak 34 persen.

Ganjar juga kembali unggul saat disandingkan dengan Prabowo Subianto dengan suara 46,3 persen, sementara Menteri Pertahanan itu hanya memperoleh 42,5 persen. Deni menilai Ganjar memiliki dukungan yang lebih solid dibandingkan dengan bacapres yang lainnya.

Adapun, survei ini dilakukan pada tanggal 31 Juli hingga 11 Agustus 2023. Survei ini dilakukan dengan populasi seluruh WNI yang telah berusia 17 tahun ke atas.

Pemilihan sampel dalam survei ini dilakukan melalui metode random (stratified multistage random sampling). Survei ini dilakukan sebanyak 3710 responden melalui wawancara lewat tatap muka.