Tantangan Revolusi Kendaraan Listrik di Indonesia: Harga, Infrastruktur, dan Kepercayaan Merek

Tantangan Revolusi Kendaraan Listrik di Indonesia: Harga, Infrastruktur, dan Kepercayaan Merek

Pemerintah Indonesia sedang berupaya menggunakan pameran otomotif sebagai cara untuk mendorong produksi dan penjualan kendaraan listrik di pasar mobil terbesar di Asia Tenggara.--

Sementara mobil bertenaga bensin seperti Daihatsu Ayla dapat ditemukan dengan harga di bawah US$ 9.000 (sekitar Rp 138 juta).

Hendra Budi, seorang pelanggan lainnya, mengungkapkan bahwa harga bukanlah faktor utama baginya dalam memilih kendaraan listrik.

Ia lebih memprioritaskan kepercayaannya terhadap merek mobil tersebut. Baginya, merek seperti Toyota atau Honda yang meluncurkan mobil listrik akan lebih menarik minatnya.

Akan tetapi untuk saat ini Toyota dan Honda masih lambat dalam beralih ke mobil listrik di Indonesia.

BACA JUGA:Ucapkan Doa Pembuka Pintu Rezeki, Gus Baha: Ini Jam yang Mustajab!

Pemerintah Indonesia telah menetapkan target ambisius untuk memproduksi sekitar 600.000 kendaraan listrik pada tahun 2030.

Meski demikian, hingga saat ini, pangsa pasar kendaraan listrik di Indonesia masih terbatas.

Meskipun Menko Perekonomian RI berharap bahwa pameran mobil Jakarta akan meningkatkan penjualan kendaraan, termasuk mobil listrik, jumlah penjualan sebenarnya dan pangsa kendaraan listrik di pasar masih belum tersedia untuk saat ini. 

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: