Kaya Akan Sejarah dan Banyak Harta Karun Ada di Perairan Cirebon!

Kaya Akan Sejarah dan Banyak Harta Karun Ada di Perairan Cirebon!

Pantai kejawanan-ilustrasi-google maps. sumber: feisal riyadi

Dalam peta jalur perdagangan abad ke-7, tercatat ada satu jalur perdagangan yang melintasi perairan Cirebon.

Selama perjalanan ribuan kilometer ini, tak terhindarkan banyak kapal yang tenggelam di perairan Cirebon, dan barang muatannya menjadi harta karun tak ternilai di era sekarang.

Di Galeri Rasulullah SAW di Masjid Al Jabbar, terlihat tiga jalur masuknya Islam ke Nusantara, yang semuanya merupakan jalur perdagangan antar negara, termasuk di wilayah pesisir utara Jawa Barat.

Salah satunya adalah Jalur Rempah yang sangat signifikan, yang menyisir hampir seluruh pesisir utara Pulau Jawa.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG di Wilayah Jabodetabek Hari Ini, Senin 21 Agustus 2023

Sedangkan Jalur Kayu Manis hanya terletak di ujung barat Pulau Jawa, berbatasan dengan perairan Sumatera.

Dalam penyebaran Islam, ada teori bahwa Islam menyebar ke Asia Tenggara melalui jalur perdagangan.

Perairan telah menjadi pusat aktivitas perdagangan dan pelayaran selama ribuan tahun.

Oleh karena itu, banyak muatan barang dari kapal yang tenggelam di perairan Cirebon dan di sekitar jalur rempah dan sutera.

BACA JUGA:Resep Anti Pikun! Inilah 7 Rahasia Merawat Kesehatan Otak yang Wajib Anda Ketahui

Menurut data dari Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, terdapat sekitar 134 lokasi kapal tenggelam di sekitar Pelabuhan Ratu dan 37 lokasi di Selat Malaka.

Berdasarkan perkiraan lokasi ini, potensi nilai harta karun bawah laut mencapai Rp 127,6 triliun, namun potensi ini belum sepenuhnya dieksplorasi oleh pemerintah.

Beberapa artefak dari harta karun Five Dynasty abad ke-9 juga sudah berhasil diangkat dari perairan Pantai Utara Jawa Cirebon, termasuk koin-koin tua dengan bentuk khas yang berasal dari kapal karam.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: