Kaya Akan Sejarah dan Banyak Harta Karun Ada di Perairan Cirebon!
Pantai kejawanan-ilustrasi-google maps. sumber: feisal riyadi
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Keberadaan barang muatan kapal tenggelam (BMKT) atau harta karun di perairan utara Jawa, termasuk laut Cirebon, memiliki keterkaitan yang erat dengan jalur perdagangan rempah.
Meskipun perairan ini terkenal sebagai jalur perdagangan rempah yang bersejarah, namun juga memiliki potensi bahaya dari aksi bajak laut, terutama oleh tokoh Luwu Ijo yang dikenal sebagai perompak yang ditakuti.
Luwu Ijo juga terlibat dalam pembunuhan putra Sunan Gunung Jati yang hendak berlayar menuju Demak, dan hal ini membuat Sunan Gunung Jati marah.
BACA JUGA:Gegara Polisi Arogan, Polres Tuban Digeruduk Massa; Kapolres Minta Maaf
Luwu Ijo dan pasukannya sering mengganggu kapal yang melintas di perairan Gebang, yang kini masuk wilayah Kabupaten Cirebon.
Dia dikenal hidup pada masa pemerintahan Sunan Gunung Jati sebagai kepala Kesultanan Cirebon.
Dalam sumber sejarah, dijelaskan bahwa Sunan Gunung Jati memiliki hubungan yang dekat dengan Demak.
Putra Sunan Gunung Jati, yaitu Pangeran Brata Kelana, yang juga calon Raja Cirebon, bahkan dinikahkan dengan putri Sultan Demak.
BACA JUGA:Update Daftar Harga Emas di Pegadaian Senin, 21 Agustus 2023: Antam Stagnan di Rp1.084.000 per Gram
Saat Pangeran Brata Kelana dalam perjalanan dari Cirebon menuju Demak, perairan Gebang menjadi tempat kelompok perompak Luwu Ijo menghadangnya.
Di sinilah sang pangeran tewas dan mayatnya dibuang ke laut. Jenazahnya kemudian ditemukan di sekitar Pantai Mundu dan dimakamkan di Kecamatan Muncu, Kabupaten Cirebon.
Marah akan tindakan perompakan Luwu Ijo, Sunan Gunung Jati menugaskan Ki Gede Bungko untuk menumpas kelompok perompak tersebut, yang berhasil dilakukan dengan sukses.
Sebelum masa Sunan Gunung Jati, perairan Cirebon telah lama menjadi jalur perdagangan rempah yang penting.
BACA JUGA:Tak Asal WFH, Pj Gubernur DKI Jakarta Tegaskan: Aturan WFH Bakal Dihapus jika ASN Tak Disiplin!
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-