Impian Terkendali: Pertumbuhan Ekonomi di Bawah Ambisi Jokowi
Presiden Jokowi memiliki ambisi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat dan tinggi. --
Salah satu alasan terjadinya selisih antara target dan realisasi pertumbuhan ekonomi pada periode 2020-2022 adalah pertumbuhan investasi yang jauh di bawah rata-rata yang diharapkan.
Meskipun diharapkan tumbuh 6,6%-7%, pertumbuhan investasi sebenarnya hanya berada dalam kisaran 3 persen.
Faktor lain yang berkontribusi adalah sektor konstruksi, yang tumbuh jauh lebih rendah dari target.
Sektor yang diharapkan tumbuh sekitar 6%, hanya mampu mencapai pertumbuhan sebesar 2persen.
BACA JUGA:3 Anggota Kepolisian Republik Indonesia Terlibat Teroris, Ada Dugaan Kepemilikan Senjata DE
Data lebih lengkap tentang perbandingan antara target dan realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia selama kepemimpinan Jokowi dapat ditemukan dalam riset yang dilakukan oleh CNBC Indonesia.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber:
