Luis Enrique Siap 'Galak' ke Kylian Mbappe

Luis Enrique Siap 'Galak' ke Kylian Mbappe

Pelatih Baru PSG, Luis Enrique-PSG Indonesia-twitter.com/PSGindonesia

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kylian Mbappe kembali muncul dalam sesi latihan bersama tim Paris Saint-Germain (PSG) setelah masa liburan tiga pekan.
 
Kehadiran Mbappe ini terjadi di tengah-tengah spekulasi mengenai masa depannya yang mungkin akan menemukan solusi dengan bantuan pelatih Luis Enrique.
 
Dalam video yang diunggah oleh akun resmi klub PSG, Mbappe terlihat santai berbincang dengan rekan setimnya, Achraf Hakimi, sambil menggunakan sepeda statis.
 
Ia juga bertemu dengan Neymar, meskipun sekarang mereka kehilangan Lionel Messi.
 
Meskipun Mbappe kembali berlatih dengan tim, pertanyaan mengenai masa depannya tetap mengikuti kehadirannya di klub.
 
 
Ada pendapat yang menganggap kehadirannya sebagai tanda perdamaian, namun ada juga asumsi bahwa ini bisa menjadi kunjungan terakhirnya sebelum mengucapkan selamat tinggal kepada rekan-rekannya.
 
Sebuah laporan mengatakan, dalam beberapa pekan mendatang, Mbappe dijadwalkan untuk bertemu dengan presiden klub, Nasser Al-Khelaifi, guna melakukan diskusi tatap muka guna mencari solusi terkait masa depannya.
 
Seperti yang sudah diketahui, pemain berusia 24 tahun ini telah menyatakan kesiapannya untuk bertahan setidaknya satu musim lagi bersama PSG hingga kontraknya berakhir pada Juni 2024.
 
Namun, klub menginginkan Mbappe untuk menandatangani perpanjangan kontrak setahun lagi hingga 2025.
 
PSG tidak ingin kehilangan salah satu aset terbaik mereka tanpa mendapatkan kompensasi finansial pada tahun depan.
 
 
Opsi yang ditawarkan oleh Al-Khelaifi jelas: Mbappe harus menandatangani kontrak baru atau dijual pada bursa transfer musim panas 2023.
 
Waktu yang diberikan klub untuk mencapai kesepakatan hanya tinggal kurang dari dua pekan menuju batas waktu pada 31 Juli.
 
Peran pelatih baru, Luis Enrique, dalam situasi ini sangat penting.
 
Sikapnya akan mempengaruhi kemungkinan Mbappe untuk bertahan lebih lama dalam proyek PSG atau membuka peluang bagi kepindahan cepatnya.
 
Enrique dikenal memiliki kepemimpinan yang tegas dan tak segan untuk mengambil keputusan berani yang kadang memicu kontroversi.
 
 
Sebagai contoh, saat melatih Barcelona, ia pernah menempatkan pemain-pemain seperti Xavi Hernandez dan Gerard Pique di bangku cadangan untuk meningkatkan fokus mereka dalam berlatih.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: