Heboh! Lebih dari 500 Warga di Garut Tiba-tiba Berutang karena Data Pribadi Dicuri

Heboh! Lebih dari 500 Warga di Garut Tiba-tiba Berutang karena Data Pribadi Dicuri

Kejadian menghebohkan terjadi di Garut ketika lebih dari 500 warga di Desa Sukabakti tiba-tiba memiliki utang.-ilustrasi-ANTARA

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Warga Desa Sukabakti, Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat mendadak dihebohkan dengan munculnya lebih dari 500 orang yang tiba-tiba memiliki utang.

Kejadian ini membuat kekhawatiran di kalangan warga setelah mereka disambangi oleh juru tagih utang dari lembaga pembiayaan.

Banyak warga Garut yang kaget dan mengaku tidak pernah berutang di lembaga mana pun.

Situasi semakin rumit ketika Kepala Desa Sukabakti, Wawan Gunawan, mengungkapkan bahwa data pribadi lebih dari 500 warga diduga dicuri dan disalahgunakan untuk meminjam uang.

Dugaan data yang dicuri adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP).

BACA JUGA:Sejumlah Ibu-Ibu ini Rela Tak Mandi Datang ke Sekolah Demi Anaknya Dapat Tempat Duduk Paling Depan!

 

Kasus warga Garut yang berutang terungkap setelah Wawan menerima laporan dari salah satu ketua RT di wilayahnya.

Beberapa warga mengaku tidak pernah meminjam uang namun tetap ditagih utang.

Setelah penyelidikan lebih lanjut, jumlah warga yang terlibat dalam utang mendadak mencapai lebih dari 500 orang.

Wawan menduga adanya hubungan antara kasus ini dengan pencurian data pribadi yang dimanfaatkan untuk keuntungan pribadi.

Dia mengungkapkan bahwa lebih dari 500 warganya mendapatkan tagihan dari petugas PT Pembiayaan Nasional Madani (PNM).

BACA JUGA:Menyedihkan, Jemaah Haji asal Majalengka yang Hilang Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal

 

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: