Rekor Gelombang Panas Eropa, Lebih dari 61 Ribu Orang Meninggal! Prediksi Jumlah Kematian Akibat Panas di Eropa Akan Terus Meningkat
Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperkirakan ada lebih dari 61.672 kematian akibat panas antara 30 Mei dan 4 September tahun lalu.-Instagram selvihelmi-
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Lebih dari 61 ribu orang dilaporkan meninggal akibat gelombang panas yang melanda Eropa selama musim panas.
Rekor panas tersebut telah terjadi pada musim panas tahun lalu di benua Eropa.
Data dari Badan statistik Uni Eropa, Eurostat, menunjukkan bahwa jumlah kematian akibat panas mencapai angka yang belum pernah terhitung sebelumnya selama musim panas.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Institut Kesehatan Global Barcelona dan lembaga penelitian kesehatan Prancis INSERM menggunakan model untuk memprediksi jumlah kematian yang disebabkan oleh suhu tinggi di setiap wilayah Eropa selama musim panas tahun 2022.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kedai Kopi Filosofi Blok M Kebakaran!
Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperkirakan ada lebih dari 61.672 kematian akibat panas antara 30 Mei dan 4 September tahun lalu.
Gelombang panas yang terjadi pada minggu 18-24 Juli menyebabkan lebih dari 11.600 kematian.
"Hal ini merupakan jumlah kematian yang sangat tinggi," kata Hicham Achebak, seorang peneliti dari INSERM dan salah satu penulis studi tersebut.
"Kami menyadari dampak panas terhadap kematian sejak tahun 2003, tetapi dengan analisis ini, kami melihat bahwa masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan untuk melindungi populasi," tambahnya.
BACA JUGA:Messi Sudah Injakkan Kaki di AS, Ngaku Siap 'Gendong' Inter Miami
Pada tahun 2003, Eropa telah mencatat lebih dari 70 ribu kematian berlebih selama salah satu gelombang panas terburuk dalam sejarah.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: