Demo Anti-Glazers, MU Tutup Megastore
Fans MU Demo Anti Glazers di Old Trafford-Peter Byrne-Getty Images
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Manchester United terpaksa menutup megastore mereka di Old Trafford karena adanya demonstrasi yang diatur terhadap pemilik klub, keluarga Glazer.
Tim Setan Merah meluncurkan seragam kandang baru mereka untuk musim 2023/24 pada pagi hari Selasa, tetapi penjualan di toko utama mereka segera terganggu oleh para pengunjuk rasa.
Pendukung tetap marah terhadap Glazer karena kepemilikan mereka dan juga karena keterlambatan dalam proses pengambilalihan klub. Mereka telah menerima tawaran rekor dari konsorsium yang dipimpin oleh Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim bin Hamad al-Thani, tetapi belum memilih penawar terpilih.
Pendukung tiba di Old Trafford segera setelah seragam resmi diluncurkan dengan jumlah yang banyak dan menggunakan alat pyrotechnics, yang memaksa para pekerja untuk menutup megastore.
Protes ini telah direncanakan sebelumnya, dengan Manchester United Supporters' Trust (MUST) merilis pernyataan di media sosial menjelang peluncuran seragam.
"Sebagian besar penggemar United ingin melihat akhir dari proses penjualan yang berlarut-larut ini, dengan sebagian besar mendukung penjualan penuh, setidaknya berdasarkan hasil penelitian kami. Protes direncanakan pada hari Selasa untuk menyampaikan pesan tersebut," demikian pernyataan tersebut.
Para demonstran telah bubar dan megastore telah dibuka kembali.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: 90min