Selasa 27-06-2023,16:07 WIB
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Partai Nasdem dinilai akan menanggung beban berat jika mereka memilih Yenny Wahid sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Partai Demokrat daripada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pakar politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, menilai Nasdem harus memberikan penjelasan yang rasional kepada Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengenai wacana tersebut.
Menurut Adi, Yenny tidak akan memberikan dorongan yang signifikan terhadap elektabilitas Anies, sedangkan AHY jauh lebih kuat dan lebih dipertimbangkan dari segi elektabilitas.
"Sementara AHY jauh lebih kuat,” ujar Adi, Selasa (27/6).
Tugas kedua bagi Nasdem, kata Adi, adalah memastikan soliditas dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Demokrat, menurutnya, telah memberikan sinyal bahwa mereka mungkin akan meninggalkan koalisi jika AHY tidak dipilih sebagai pendamping Anies dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Terlebih lagi, Demokrat sedang menjalin komunikasi dengan PDI-P.
Terakhir, Adi menyampaikan bahwa tugas Nasdem selanjutnya adalah meyakinkan Yenny Wahid, putri dari Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid.
Sejauh ini, Yenny belum menunjukkan gesture positif terhadap wacana pencalonannya sebagai bacawapres Anies.
“Belum ada gestur politik yang menunjukan Yenny Wahid tertarik,” ujar Adi.
Adi mengatakan bahwa belum ada tanda-tanda politik yang menunjukkan minat Yenny Wahid untuk menjadi pendamping Anies, kecuali jika hal tersebut terus dikait-kaitkan.
Diketahui bahwa Anies telah memiliki satu nama calon wakil presiden.
Namun, figur tersebut belum diumumkan kepada publik.
Rencananya, pengumuman bacawapres akan dilakukan setelah Anies menunaikan ibadah haji.
Di sisi lain, Nasdem tiba-tiba mendorong agar Anies memilih Yenny Wahid.
Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasdem, Effendi Choirie, menyatakan bahwa Yenny dapat meningkatkan dukungan untuk Anies dan KPP.
Yenny merupakan representasi dari Nahdlatul Ulama (NU), yang dapat menarik dukungan dari kalangan nahdliyin maupun Gusdurian.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News