Suhu Panas Ekstrim di Mekkah Tembus 46 Derajat Celcius, Jemaah Haji: Panasnya Tidak Normal

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID-Suhu panas di Mekkah menjadi rintangan tersendiri bagi para jemaah haji yang saat ini sedang melakukan ibadah di Tanah Suci.

Para jemaah haji terancam akan terkena heatstroke karena ekstrimnya suhu panas di Tanah Suci.

Heatstroke merupakan kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca yang sangat panas karena tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan.

BACA JUGA:Wow, AI Permudah Arkeolog Terjemahkan Tulisan Kuno 5000 Tahun Lalu

Suhu esktrim ini disebabkan oleh pemanasan global yang mengakibatkan iklim gurun di Tanah Suci sampai menembus suhu 46 derajat Celcius.

Karim Elgendy yang merupakan seorang sarjana non-residen di Middle East Institute di Washington turut berkomentar mengenai suhu ekstrim di Arab Saudi tersebut.

"Suhu musim panas maksimum 50 derajat bisa menjadi kejadian tahunan pada akhir abad ini, kelembaban juga diperkirakan akan meningkat membuat kondisi luar ruangan di masa depan sangat sulit untuk ditangani" ucap Karim.

Bahkan ada seorang jemaah haji yang mengatakan panas tersebut seperti panasnya neraka.

BACA JUGA:JANGAN DITONTON! 5 Anime Haram yang Dilarang di Berbagai Negara

"Panas di sini tidak normal, (seperti) panas neraka," kata Nibal Mohammed, seorang jemaah haji yang berkewarganegaraan Suriah yang sudah menginjak usia 70 tahun.

Akibat dari suhu panas ekstrim ini, bagian luar Masjidil Haram di Mekkah, harus disemprotkan air dari tiang-tiang panjang supaya jemaah yang sedang beribadah tidak kepanasan.

Sebanyak lebih dari 30 ribu petugas kesehatan ditugaskan untuk membantu para jemaah yang sedang menghadapi teriknya panas matahari atau dalam keadaan sakit dan botol-botol berisi air dibagikan secara gratis.

Sementara itu, banyak juga para jemaah haji yang sudah berantisipasi melindungi diri dari teriknya panas matahari dengan menggunakan payung.

Sumber: