Butuh Uang, Chelsea Siap Jual Stamford Bridge, Beneran?

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Chelsea memiliki peluang untuk menjual hak penamaan Stamford Bridge sebagai cara untuk menghasilkan pendapatan sponsor baru setelah adanya minat dari Allianz.

Allianz, perusahaan asuransi dan manajemen aset Jerman, telah dikenal di dunia sepak bola. Allianz Arena, kandang Bayern Munich, adalah contoh yang paling terkenal, tetapi juga terdapat Allianz Stadium Juventus di Turin, Allianz Riviera tempat OGC Nice bermain, Allianz Parque di Sao Paulo, Allianz Stadion di Vienna, Allianz Stadium di Sydney, dan Allianz Field di Minnesota.

Bagi Allianz, Inggris dan Spanyol adalah pasar utama yang belum dimiliki dalam portofolio stadion mereka.

Sebelumnya dilaporkan bahwa Allianz awalnya menghubungi Chelsea untuk kesepakatan sponsor seragam setelah kontrak mitra jaringan seluler Three berakhir.

Namun, tidak ada kesepakatan yang tercapai dalam hal tersebut.

Saat ini, Chelsea kemungkinan akan melakukan kesepakatan jangka pendek dengan platform taruhan Stake yang akan dilarang oleh aturan baru tentang sponsor perjudian yang akan diberlakukan mulai tahun 2026.

Namun, Daily Mail melaporkan bahwa Allianz juga menghubungi Chelsea untuk menunjukkan minat mereka dalam kesepakatan hak penamaan stadion "jangka panjang".

Kemitraan semacam itu hanya akan terjadi setelah masa depan Stamford Bridge jelas, dengan rencana terbaru yang sedang dipertimbangkan pada awal tahun ini adalah meruntuhkan stadion dalam bentuknya saat ini dan membangun ulang dari awal, bukan melakukan pengembangan.

Meruntuhkan Stamford Bridge untuk membangun ulang dapat membuat Chelsea tidak memiliki kandang permanen selama empat tahun sejak dimulainya proyek tersebut.

Namun, ada saran bahwa proyek pengembangan yang dilakukan di sekitar situs yang ada bisa memakan waktu lebih lama, bahkan hingga tahun 2030.