Sekolah Tak Mau Tanggung Jawab! Uang Tabungan Siswa di Pangandaran Tak Bisa Dicairkan, Jumlah Uang Tabungan Capai Ratusan Juta!
--istimewa
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Beberapa orang tua siswa kelas 6 di Kabupaten Pangandaran mengalami masalah dengan uang tabungan anak-anak mereka yang tidak dapat dicairkan.
Uang tabungan tersebut seharusnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan biaya sekolah. Situasi ini dialami oleh sekitar belasan orang tua siswa di SD Negeri 2 Kondangjajar, Kecamatan Cijulang.
Para orang tua tersebut mengungkapkan kebingungan mereka dalam mencairkan uang tabungan anak-anak mereka. Menurut informasi yang diterima, jumlah uang tabungan yang dimiliki oleh 17 siswa mencapai Rp 112.576.000.
Salah satu orang tua menyatakan bahwa uang tabungan anaknya sebesar Rp 45 juta belum diberikan.
Ia mengeluh bahwa meskipun anaknya telah lulus dari kelas 6 SD, namun uang tersebut belum dapat diambil.
Bahkan, tidak hanya dirinya saja, hampir semua orang tua siswa di angkatan yang sama mengalami hal serupa. Ketika mereka menanyakan masalah ini kepada pihak sekolah, mereka hanya mendapatkan jawaban bahwa tidak ada uang.
Kepala SD Negeri 2 Kondangjajar dan SD Negeri 1 Cijulang, Nakizu, menjelaskan bahwa uang tabungan siswa tidak hilang, tetapi masih berada di koperasi.
Namun, dia menyebutkan bahwa koperasi mengalami kegagalan sehingga tidak dapat mengembalikan tabungan siswa.
"Kami sebagai pihak sekolah tidak bisa berbuat banyak, apalagi saya baru menjabat sebagai kepala sekolah di sini selama satu tahun," ungkap Nakizu.
BACA JUGA:Mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, Meninggal Dunia pada Usia 86 Tahun
Terkait jumlah nominal tabungan siswa kelas 6 di SD Negeri 2 Kondangjajar dan SD Negeri 1 Cijulang, Nakizu mengakui bahwa ia tidak mengetahuinya secara pasti.
Ia menyatakan bahwa ia kurang tahu karena masih baru di sekolah tersebut.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-