Lebih Baik Puasa Arafah atau Bayar Hutang Puasa Ramadhan Terlebih Dahulu? Buya Yahya Beri Penjelasan
Buya Yahya penjelasan tahlil-Al-Bahjah TV-Youtube Channel
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Jelang hari raya Idul Adha, atau bisa disebut hari raya kurban, banyak anjuran untuk berkurban hingga berpuasa.
Idul Adha sendiri akan jatuh pada 28 Juni 2023 untuk warga Muhammadiyah dan kemungkinan sehari setelahnya untuk warga NU.
Puasa sebelum Idul Adha disebut puasa Arafah. Hal ini bersamaan dengan para jemaah haji di Mekkah yang mengadakan wukuf di bukit Arafah.
BACA JUGA:Penjelasan Kemenkeu Soal Piutang Rp800 Miliar Jusuf Hamka
Orang yang sedang tidak melaksanakan ibadah haji disunnahkan melaksanakan puasa Arafah.
Namun, ternyata banyak yang masih bingung dan belum tahu hukum puasa arafah saat masih memiliki hutang puasa.
Banyak yang masih melakukan puasa Arafah padahal masih memiliki hutang puasa nadzar atau puasa Ramadan.
Setiap pelaksanaan hari raya Idul Adha biasanya dianjurkan untuk melakukan kurban dan melaksanakan puasa.
BACA JUGA:Sedih, PO Kencana Berhenti Beroperasi! Raut Sedih Wajah Pramugari Bus Jadi Sorotan
Ibadah puasa sunnah yang dilaksanakan sebelum hari raya Idul Adha biasanya disebut dengan puasa Arafah, dimana pelaksanaannya bersamaan dengan jamaah haji di Mekkah yang sedang melaksanakan wukuf di Arafah.
Biasanya orang yang tidak sedang melaksanakan haji, disunnahkan untuk melaksanakan puasa Arafah.
Akan tetapi, bagaimana dengan yang masih memiliki hutang puasa ramadhan atau nadzar yang belum sempat dibayarkan?
Bolehkah melaksanakan puasa Arafah?
BACA JUGA:Rian Mahendra Ungkap Alasan di Balik Penutupan Operasional PO Kencana!
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: