PSG Ultimatum Mbappe: Perpanjang Kontrak atau Dijual
Rabu 14-06-2023,19:15 WIB
Kabar terbaru soal Kylian Mbappe dari jurnalis spesialis transfer ternama, Fabrizio Romano. --twitter/FabrizioRomano
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kabar menyebutkan bahwa Paris Saint-Germain (PSG) sangat kecewa dengan sikap Kylian Mbappe, dan kini pemain tersebut hanya memiliki dua pilihan terkait masa depannya.
Hal itu disebabkan oleh keputusan tiba-tiba Mbappe untuk tidak mengaktifkan opsi perpanjangan kontraknya.
Pada musim panas tahun 2022, Mbappe baru saja memperpanjang kontraknya dengan PSG.
Pada waktu itu, kontraknya diperpanjang hingga tahun 2025.
Namun, kontrak tersebut sudah termasuk opsi perpanjangan selama satu tahun.
Artinya, kontrak Mbappe akan berakhir pada 30 Juni 2024.
Opsi perpanjangan harus diaktifkan sebelum 1 Agustus 2023.
Jika opsi perpanjangan tidak diaktifkan hingga tanggal tersebut, maka kontrak Mbappe akan berakhir pada 30 Juni 2024.
Mbappe sendiri mengaku telah memberitahu PSG tentang keputusannya sejak 15 Juli 2023.
Ia mengklaim sudah menyatakan tidak akan bertahan setelah 2024.
Meskipun keputusannya sudah tercantum dalam kontrak, PSG merasa kecewa karena Mbappe dianggap memilih waktu yang tidak tepat untuk mengumumkan keputusannya itu.
PSG juga menduga bahwa tindakan Mbappe ini terkait keinginannya untuk pindah ke Real Madrid.
Namun, Mbappe membantah kabar tersebut dan menyatakan bahwa ia ingin tetap berada di PSG hingga kontraknya berakhir.
Meskipun demikian, keputusan Mbappe membuat PSG benar-benar kecewa, terutama presiden klub, Nasser Al-Khelaifi.
Sekarang, PSG memberikan dua pilihan kepada Mbappe, yaitu mengaktifkan opsi perpanjangan kontraknya atau meninggalkan Parc des Princes pada musim panas 2023.
PSG tidak ingin kehilangan Mbappe secara gratis saat kontraknya berakhir.
Oleh karena itu, jika Mbappe tidak mau mengaktifkan opsi perpanjangan, PSG akan segera memasukkan Mbappe ke dalam daftar transfer musim panas ini.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: