Meski Gunakan Lensa Leica, Skor Kamera Xiaomi 13 Ultra Masih Kalah Dibanding iPhone 14 Pro

Meski Gunakan Lensa Leica, Skor Kamera Xiaomi 13 Ultra Masih Kalah Dibanding iPhone 14 Pro

Xiaomi 13 Ultra--Xioami

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Xiaomi 13 Ultra menekankan keunggulan kamera sebagai fitur utamanya.
 
Ponsel kelas flagship ini dikembangkan oleh Xiaomi bersama dengan produsen kamera terkenal, Leica.
 
Namun, menurut pengujian dari situs DxOMark, kamera Xiaomi 13 Ultra kalah bersaing dengan kamera iPhone 14 Pro.
 
DxOMark adalah situs yang melakukan pengujian smartphone secara rinci, terutama dalam hal kamera.
 
Menurut DxOMark, Xiaomi 13 Ultra mendapatkan skor total 140 poin.
 
 
Skor tersebut lebih rendah dibandingkan dengan iPhone 14 Pro dan iPhone 13 Pro, yang masing-masing mendapatkan skor total 146 dan 141 dari DxOMark.
 
Bahkan, Mi 11 Ultra juga mendapatkan skor yang sama dengan iPhone 13 Pro, yang berarti lebih unggul dibandingkan dengan Xiaomi 13 Ultra.
 
Padahal, Mi 11 Ultra merupakan salah satu pendahulu dari flagship Xiaomi yang dirilis pada tahun 2021.
 
Secara teknis, Xiaomi 13 Ultra dilengkapi dengan empat kamera belakang dengan masing-masing resolusi sebesar 50 megapiksel (MP).
 
Kamera utamanya ditopang sensor kamera Sony IMX989 berukuran 1 inci dan lensa kamera Leica Vario-Summicron.
 
 
Tiga kamera belakang lainnya pada Xiaomi 13 Ultra menggunakan sensor kamera Sony IMX858 dengan resolusi 50 MP.
 
Salah satunya adalah kamera ultrawide 50 MP dengan bukaan f/1.8 dan sudut pandang 122 derajat yang juga mendukung fokus makro hingga jarak 5 sentimeter.
 
Selain itu, terdapat juga dua kamera telefoto, yaitu kamera telefoto dengan focal length 70 mm dan kamera telefoto dengan focal length 120 mm.
 
Keempat kamera 50 MP tersebut ditempatkan dalam modul kamera berbentuk lingkaran besar di bagian belakang bodi Xiaomi 13 Ultra.
 
Menurut hasil pengujian DxOMark, secara umum Xiaomi 13 Ultra memiliki sistem kamera yang andal, tetapi tidak mampu melebihi kemampuan flagship lainnya.
 
 
Salah satu alasan utamanya adalah waktu jeda antara menekan tombol kamera dan pengambilan foto yang agak lama.
 
Alasan lainnya adalah gambarnya dinilai memiliki warna yang berlebihan dan kontras yang kurang alami.
 
DxOMark juga mengkritik lensa Leica yang dianggap sebagai kekurangan dari kamera Xiaomi 13 Ultra.
 
Menurut DxOMark, lensa Summicron yang melapisi kamera utama flagship Xiaomi, cenderung memperluas gambar di tepi saat dalam kondisi pencahayaan yang terang.
 
Selain itu, terdapat juga kekurangan dalam hal video, seperti masalah dengan white balance dan transisi pencahayaan yang kurang sempurna.
 
 
Meskipun demikian, DxOMark juga memberikan pujian terhadap beberapa keunggulan kamera Xiaomi 13 Ultra.
 
Beberapa di antaranya adalah kualitas gambar yang konsisten pada semua rentang zoom, juga white balance yang netral baik dalam foto maupun video.
 
DxOMark juga memuji kemampuan kamera Xiaomi 13 Ultra dalam menghasilkan tekstur noise yang baik dalam sebagian besar pengujian, fokus otomatis yang halus dan akurat dalam video, serta eksposur wajah yang baik bahkan dalam kondisi cahaya rendah.
 
Beberapa poin keunggulan ini membuat Xiaomi 13 Ultra berada di posisi yang sejajar dengan flagship lainnya, termasuk Samsung Galaxy S23 Ultra, Google Pixel 7, dan Vivo X90 Pro+.
 
Keempat ponsel itu berada di peringkat 14 dengan skor total masing-masing 140 poin.
 
 
Peringkat tertinggi dalam daftar tersebut ditempati oleh Huawei P60 Pro dengan skor 156 poin, diikuti oleh Oppo Find X6 Pro di posisi kedua dan Honor Magic5 Pro di posisi ketiga dengan skor masing-masing 153 dan 152 poin.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: