Media Malaysia Soroti Kontroversi Taufik Hidayat Terkait Penobatan Lee Chong Wei di Hall of Fame BWF

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Taufik Hidayat, legenda bulu tangkis Indonesia, menjadi sorotan media Malaysia karena keberatannya terhadap penobatan Lee Chong Wei ke dalam Hall of Fame BWF.

Berita Harian mengutip pernyataan Taufik yang viral di media sosial, di mana ia mengkritik BWF karena dianggap memilih kasih karena markas BWF berada di Malaysia.

Taufik menanyakan prestasi apa yang pernah diraih Lee Chong Wei, seperti SEA Games, Asian Games, Kejuaraan Dunia, atau Olimpiade, untuk negara mana ia berjuang.

Pernyataan tersebut menuai reaksi dari para pengguna media sosial, banyak yang menuntut Taufik meminta maaf kepada Lee Chong Wei.

"Taufik bilang penganugerahan BWF terhadap Chong Wei seolah-olah terdapat unsur pilih kasih karena lokasi markas BWF terletak di Malaysia," tulis Berita Harian.

"Pernah juara apa? SEA Games? Asian Games? Juara Dunia? Olimpiade? Jadi buat negara apa?" kata Taufik dikutip Berita Harian.

Media Metro Malaysia juga melaporkan pandangan serupa, bahwa Taufik lebih menganggap wajar jika Lin Dan masuk ke dalam Hall of Fame BWF.

Menurut Taufik, yang penting dalam pertandingan adalah siapa yang menjadi juara, bukan seberapa lama seseorang konsisten atau berada di peringkat pertama.

"Dalam pertandingan, yang di ambil adalah siapa yang juara bukan ditentukan siapa yang paling lama (konsisten). Bukan juga ditentukan siapa yang paling lama berada di tempat pertama," ucap Taufik.

"Kalau kamu meraih 10 perak dan hanya satu kali emas, kamu akan pilih yang mana?" tanya Taufik.

Lee Chong Wei dianggap pantas masuk ke dalam Hall of Fame BWF karena prestasinya dalam berbagai kompetisi bulu tangkis.

Sebagai legenda dari Malaysia, Lee Chong Wei telah tampil lima kali dalam Olimpiade dan sepuluh kali dalam Kejuaraan Dunia. Ia juga meraih tiga medali perak Olimpiade dan 47 gelar Super Series.

Selain itu, Lee Chong Wei juga pernah menjadi pemain nomor satu tunggal putra selama 349 pekan.