Mengenal Impulsive Buying, Berikut Penyebab dan Cara Mengatasi Perilaku Boros
Foto: Ilustrasi by Pexels-Sam Lion-pexels
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Semakin berkembangnya online shop dan market place, perilaku impulsive buying menjadi masalah yang muncul belakangan ini.
Impulsive buying adalah suatu perilaku atau kebiasaan membeli barang tanpa direncanakan dan cenderung tidak dibutuhkan dan tidak memiliki manfaat tertentu.
Lantas, apa saja penyebab dan bagaimana cara mengatasi impulsive buying agar tidak dilakukan terus menerus? dilansir dari beberapa sumber, simak penjelasannya di bawah ini.
BACA JUGA:Mengenal Orientasi Seksual, Berikut 5 Jenis dan Perbedaannya yang Perlu Diketahui
Penyebab seorang melakukan impulsive buying:
1. Mudah tergoda
Perilaku impulsive buying muncul karena adanya promo atau diskon yang menggiurkan. Konsumen berpikir bahwa harga spesial tersebut tidak datang dua kali.
2. FOMO (Fear of Missing Out)
Perilaku impulsive buying dipicu karena FOMO (Fear of Missing Out), yaitu rasa takut ketinggalan tren baru. Hal tersebut dipicu karena memperhatikan gengsi dan status sosial, contoh: membeli baju dengan harga mahal padahal tidak diperlukan.
3. Tak ingin ketinggalan tren
Tak ingin ketinggalan tren menjadi penyebab perilaku impulsive buying terjadi. Apabila seseorang selalu ingin mengikuti tren, maka sudah dipastikan perilaku impulsive buying terus terjadi.
BACA JUGA:Mengenal Operasi Bariatrik, Berikut Manfaat dan Prosedur untuk Menurunkan Berat Badan Secara Instan!
Adapun beberapa cara untuk mengatasi perilaku impulsive buying diantaranya sebagai berikut:
- Membuat anggaran keuangan, buatlah rancangan mengenai berapa banyak uang yang harus dikeluarkan dalam waktu tertentu.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-