PA 212 Tidak Sendirian, MUI Juga Tolak Konser Coldplay

PA 212 Tidak Sendirian, MUI Juga Tolak Konser Coldplay

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Konser Coldplay di Indonesia yang akan digelar November mendatang juga dikecam oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Hal ini berarti MUI memiliki pandangan sejalan dengan PA 212 atau Persaudaraan Alumni 212 beberapa waktu lalu, yang juga menolak konser Coldplay.

MUI menolak acara Coldplay karena band asal Inggris ini mempromosikan hak-hak homoseksual, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Hal ini dikatakan oleh Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas.

Ia beralasan bahwa jika Indonesia menerima kehadiran Coldplay, maka Indonesia juga mendukung kehadiran mereka yang mengadvokasi hak-hak LGBT.

BACA JUGA:Desta Mahendra Kepergok Rangkul Gege Elisa di Bioskop? Hendra Siregar: Saya Bantah!

BACA JUGA:Tak Mau Kalah! Rian D'Masiv Siap Gelar Konser Nyanyikan Lagu Coldplay Berjudul 'Yellow', Tapi Ini Syaratnya

Berdasarkan Pasal 29 Ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila, menurutnya, maka hal itu dianggap bertentangan dengan hukum.

"Tidak boleh ada di kegiatan yang kita lakukan di negeri ini yang bertentangan dengan ajaran agama," kata Anwar dalam keterangan tertulis, Jumat (19/5).

Lebih lanjut, menurut Anwar, tidak ada satu pun dari enam agama besar di Indonesia yang menerima kaum LGBT.

MUI meminta kepada pemerintah jika memang masih ingin mengadakan konser, maka setidaknya harus bermanfaat bagi masyarakat, bukan hanya secara ekonomi.

BACA JUGA:Erick Thohir Temui Prabowo di Kemenhan, Bahas Cawapres?

BACA JUGA:Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Ganjar Disalip Prabowo

"Di sini namanya LGBT bukan hak asasi manusia. (LGBT) adalah penyimpangan seksual, berhubungan dengan masalah kejiwaan," tegas Anwar.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya