Bolehkah Tidak Puasa Saat Mudik? Ustaz Adi Hidayat Bilang: 'Itu Disebut Safar'
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Salah satu pertanyaan yang kerap muncul saat Ramadhan adalah kewajiban menunaikan puasa bagi orang-orang yang melakukan perjalanan mudik. Lalu, bagaimana ketentuan yang diperbolehkan bagi seseorang untuk tidak berpuasa?
Terkait persoalan itu, Ustad Adi Hidayat pernah menjelaskan melalui saluran YouTube Sahabat Yamima Channel.
Dalam penjelasannya, Ustad Adi Hidayat menyinggung soal safar yang merupakan perjalanan jauh yang ditempuh sampai 80 km.
"Jadi kalau Anda bepergian melebihi 80 km, maka itu disebut dengan safar," kata Ust Adi Hidayat.
Ustad Adi Hidayat menjelaskan, banyak di antara Muslim yang menganggap bahwa perjalanan mudik mendapat keringanan untuk berpuasa.
Padahal, katanya, pemudik yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa memiliki setidaknya dua ketentuan.
Salah satunya memperhatikan jarak tempuh yang dilakukan saat mudik. Apabila melebihi dari 80 km, diperbolehkan untuk tidak berpuasa.
BACA JUGA:Buruan Catat! Ini Jalan Tol yang Dapat Diskon Selama Mudik Lebaran 2023
Namun, perlu diketahui bahwa masih ada dua pertimbangan yang harus diperhatikan umat Islam yang berniat untuk tidak berpuasa selama perjalanan. Dua pertimbangan itu adalah:
1. Jarak perjalanan
2. Kadar kesulitan dalam perjalanan yang membuat umat Islam kesulitan menunaikan puasa.
Ustad Adi Hidayat menceritakan, Nabi berjumpa dengan seseorang yang sedang berpuasa dan beristirahat di bawah pohon palem. Nabi bertanya, "Kenapa Anda begini?"
Seseorang yang melakukan perjalanan ini menjawab, "Saya puasa."
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: