Gegara Tendangan Mario, Kini David Ozora Alami Cedera Aksonal Difus: 'Kita Tidak Tahu Kuasa Tuhan'

Gegara Tendangan Mario, Kini David Ozora Alami Cedera Aksonal Difus: 'Kita Tidak Tahu Kuasa Tuhan'

Kondisi terbaru David Ozora.-Foto: Twitter-

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kuasa hukum keluarga David Ozora, Mellisa Anggraeni menyebut bahwa sang anak kini mengalami cedera aksonal difus akibat dianiaya oleh Mario Dandy Satriyo (20).

Bahkan sekarang kualitas hidup David pun harus menurun lantaran terkena tendangan hingga pukulan dari Mario.

"Tadi dokter sampaikan bahwa David terkena yang namanya diffuse axonal injury, di mana kualitas life (hidupnya) menurun," ujar Mellisa Anggraeni pada Selasa, 28 Maret 2023.

BACA JUGA:Ketua PN Jaksel Mendadak Batal Jadi Hakim Sidang AG Pacar Mario Dandy, Ini Alasannya

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) disebut Mellisa sempat memberikan saran agar David bisa mendapat perawatan medis dan pendidikan secara penuh.

Akan tetapi dokter memprediksi kalau David masih belum bisa menjalani proses pendidikan setidaknya satu tahun ke depan.

"Tadi dokter menyampaikan bahwa kondisinya tidak memungkinkan David menerima pendidikan dalam waktu singkat. Mungkin satu tahun ke depan, menurut dokter belum memungkinkan, tapi kita tidak tahu kuasa Tuhan karena dokter selama ini terus melakukan stimulasi-stimulasi terkait kesadaran kognitif," ujarnya.

Sampai dengan saat ini David sudah menjalani perawatan selama 37 hari pasca tindak penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy pada Senin, 20 Februari 2023.

BACA JUGA:Kirim Surat, Shane Lukas: Saya Mohon, Bantu Doa kepada Keluarga David!

Minggu depan direncanakan David bakal mendapatkan proses perawatan dengan cara stem cell, sebelumnya hal itu sempat ditunda.

"Jadi minggu depan akan dilakukan penyuntikan stem cell," ujar Mellisa.

"Sebenarnya minggu lalu, tapi dokter membutuhkan observasi lebih lanjut untuk melakukan suntikan stem cell, baru akan dilakukan minggu depan," tambanhnya.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: