Tubuh David Banyak Lubang, Jonathan Luapkan Pesan Amarah ke Mario Dandy: 'Tak Ada Maaf untuk Ular Beludak Itu!'
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Jonathan Latumahina menarik pemberian maaf kepada Mario Dandy Satriyo dan pelaku lain yang telah menganiaya sang putra, David Ozora, hingga koma.
Hal itu lantaran Mari Dandy cs disebut hendak memanfaatkan pemberian maaf dari keluarga David untuk meringankan hukumannya.
Jonathan pun menegaskan bahwa dirinya dan keluarga telah mencabut pengampunan kepada Mario Dandy dan terus melanjutkan proses hukum yang ada tanpa ada keringanan apa pun.
BACA JUGA:Menjelang Sidang AG, Pihak David Tutup Pintu Damai: 'TIDAK ADA PERDAMAIAN!'
“Di hari ke-30 ini, ular-ular beludak itu mau pakai permaafan saya saat itu untuk meringankan mereka kelak. Saya tarik ucapan itu. Catat ini ya, saya tidak rela dan tidak ada ampunan apapun. Mintalah pada tuhan kalian pengampunan itu," tulis Jonathan, dikutip dari akun Twitter @seeksixsuck Kamis, 23 Maret 2023.
Bagi Jonathan, perbuatan keji Mario Dandy dan kawan-kawan kepada anaknya tidak pantas untuk mendapatkan maaf. Sebab, David hingga kini belum juga sadar sepenuhnya setelah satu bulan dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan.
Tak hanya itu, David juga mengalami trauma saraf berat akibat tendangan di bagian otak yang dilakukan oleh Mario Dandy.
“Saya tulis disini, didepan anak saya yang detik ini belum sadar, masih berjuang karena kerusakan berat pada syaraf otaknya,” ujarnya.
Jonathan Latumahina kemudian membeberkan apa saja yang dialami anaknya. Ia mengaku tak sanggup melihat banyak lubang di tubuh David yang memang dibuat untuk kelangsungan hidupnya.
“Bernafas melalui trakestomi dengan luka lubang di kerongkongannya dan ditanam infus vena besar di bahu kirinya,” tuturnya.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: