Sosok SB dan DY di Balik Transaksi Mencurigakan Rp300 Triliun, Stafsus Sri Mulyani Blak-blakan: 'Mereka Itu...'

Sosok SB dan DY di Balik Transaksi Mencurigakan Rp300 Triliun, Stafsus Sri Mulyani Blak-blakan: 'Mereka Itu...'

Muncul sosok SB dan DY dalam kasus transaksi mencurigakan sebesar Rp300 triliun.-Foto: Tangkap Layar (Sekretariat presiden)-Youtube

Adapun PT BSI menurut data PPATK, sudah membayar pajak senilai Rp11,7 miliar. Namun, berdasarkan data di Kemenkeu hanya tercatat Rp11,56 miliar.

"Satu, figurnya pake inisial SB. Di dalam data PPATK disebutkan omzetnya mencapai Rp8,247 triliun. Data dari SPT pajak adalah Rp9,68 triliun, lebih besar di pajak daripada yang diberikan oleh PPATK. Orang ini memiliki saham dan perusahaan PT BSI," ungkap Sri Mulyani.

"Di SPT pajaknya (PT BSI tercatat melapor) Rp11,56 triliun. Jadi, perbedaannya Rp212 miliar, itu pun tetap dikejar dan kalau memang buktinya nyata, maka si perusahaan itu harus membayar plus denda 100 persen," imbuhnya.

Selain itu, ada sosok DY yang juga memiliki transaksi mencurigakan. Laporan SPT-nya disebut hanya sebesar Rp38 miliar. Namun, menurut temuan PPATK, nominalnya mencapai Rp 8 triliun.

BACA JUGA:Komentari Soal Jabatan Rafael Alun Trisambodo Dicopot, Farhat Abbas Malah Sindir Sri Mulyani: Kenapa Bukan Menterinya yang Mundur?

Perbedaan data tersebut kemudian akan digunakan oleh DJP untuk memanggil SB dan DY.

"Perbedaan data ini yang kemudian dipakai oleh Direktorat Jenderal Pajak memanggil kepada yang bersangkutan. Muncul modus bahwa tadi SB menggunakan nomor account-ya 5 orang yang merupakan karyawannya," tutur Sri Mulyani.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: