Luhut Binsar Pandjaitan: Semua Pabrikan Bisa Dapat Insentif Kendaraan Listrik!

Luhut Binsar Pandjaitan: Semua Pabrikan Bisa Dapat Insentif Kendaraan Listrik!

Semua Pabrikan Bisa Dapat Insentif Kendaraan Listrik!-ilustrasi-Pixabay

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengutarakan, bantuan pemberian insentif kendaraan listrik diberikan juga pada produsen mobil listrik yang lain, bukan hanya Hyundai dan Wuling. 

Bantuan intensif pembelian kendaraan listrik juga akan diberikan pada produsen mobil listrik lainnya.

Luhut Pandjaitan sedang melakukan negosiasi dengan dua pabrikan kendaraan listrik global.

BACA JUGA:Geger! Indekos Diduga Milik Rafael Alun, Tak Punya Izin Bangunan Hingga Jadikan Penyewa Sebagai 'Tumbal'

"Nanti kalau ada, saya sudah sebut tadi dua big (perusahaan besar), saya enggak mau mention namanya," tutur Luhut Pandjaitan di Jakarta, Selasa 14 Maret 2023.

Kata Menko Marves, kebijakan insentif untuk investasi dan dukungan dalam meningkatkan permintaan kendaraan listrik lewat bantuan insentif pembelian dan konversi diambil pemerintah guna menarik minat dua pabrikan kendaraan listrik global tersebut.

"Kami menanti, segera kita akan lihat apa yang terjadi ada dua perusahaan mobil listrik global, kami harap mereka bisa investasi di Indonesia," Kata Menko Marves, Selasa 14 Maret 2023.

Hyundai dan Wuling menjadi produsen mobil listrik yang memenuhi persyaratan nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 40 persen. TKDN 40 persen menjadi syarat untuk bisa mendapat bantuan insentif kendaraan listrik.

BACA JUGA:Kembali Terjerat Kasus Narkoba, Aditya Zoni Beberkan Kekecewaan Irish Bella ke Ammar Zoni: 'Namanya Seorang Istri'

Meskipun tidak menyebut pabrikan besar yang sedang dinegosiasi olehnya, disinyalir dua perusahaan tersebut adalah BYD dan Tesla sebagaimana yang pernah disebutkan sebelumnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menko Marves menyebut, besaran insentif untuk mobil listrik sudah akan keluar. Kendati demikian, dia belum membeberkan besaran angkanya.

Pemerintah lebih mendorong motor listrik konversi. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan subsidi kendaraan listrik dari pemerintah akan didorong lebih dahulu ke motor listrik hasil konversi ketimbang produk baru keluaran pabrik.

Aturan pemerintah tentang motor listrik konversi ini diharap dapat membantu UMKM untuk tumbuh dengan membuat bengkel-bengkel motor listrik konversi. 

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: