Pilot Susi Air Tak Kunjung Bebas, Panglima TNI Tolak Bantuan Selandia Baru

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Duta Besar (Dubes) dari Selandia Baru diketahui menawarkan bantuan untuk mencari dan membebaskan pilot Susi Air, Kapten Phillips Mehrtens, dari penyanderaan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Kabar tawaran bantuan itu sebagaimana disampaikan oleh Panglima TNI Yudo Margono yang menyebut Selandia Baru masih tetap mempercayakan proses penyelamatan warga negaranya yang sudah 30 hari menjadi tawanan KKB di Nduga, Papua.

Namun, Yudo menegaskan bahwa pihaknya menolak bantuan itu sebab masih mampu untuk menangani kasus tersebut.

BACA JUGA:Nasib Pilot Susi Air Sempat Mengkhawatirkan, DPR Yakin KKB Tak Berani Bahayakan Nyawa

"Dia (Selandia Baru) tetap menyerahkan kepada kita, percayakan pada kita. Dia menawarkan bantuan tapi saya masih mampu menyelesaikan," jelasnya dalam konferensi pers, Rabu, 8 Maret 2023.

Yudo mengatakan, pihak Selandia Baru sekaligus ingin memastikan kalau keselamatan sang pilot tidak terancam melalui operasi pembebasan oleh TNI.

"Dia berharap supaya tak tidak terjadi celaka terhadap pilotnya, supaya dengan pencarian yang kita gelar ini dia berharap mereka pilot ini selamat," jelas Yudo.

Yudo pun kembali menegaskan bahwa upaya pencarian dan pembebasan Kapten Phillips Mehrtens masih terus dilakukan dan menjadi fokus mereka hingga saat ini.

BACA JUGA:Pembebasan Pilot Susi Air yang Disandera KKB di Papua Harus Persuasif, Panglima TNI: 'Tidak Langsung Operasi Militer'

"Tentunya apa yang ditawarkan (Dubes Selandia) sama ya, tadi diplomasi dan apa saja tadi itu. Saya kira itu juga kemarin menghadap saya dan saya sampaikan bahwa kita sudah melaksanakan pencarian itu," katanya.

Sumber: