Menkes: 'Daripada Beli Rokok, Rp 10 Ribu Mending Beli Telur'
Cara Terhindar dari Asap Rokok di Tempat Umum-Rianti S-Pixabay--
Dr. Siti Nadia Tarmizi, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik menyebutkan bahwa pelarangan rokok ketengan diberlakukan seiring dengan makin marak konsumen remaja.
"71 persen remaja membeli rokok ketengan dan 60 persen saat remaja membeli, tidak ada larangan," jelas Nadia.
Pro dan kontra pun bermunculan saat program pelarangan rokok ketengan yang disebut bisa berlaku tahun ini.
Menurut sejumlah pakar, hal ini sudah tepat demi mengurangi konsumen rokok, di tengah kenaikan harga.
BACA JUGA:Ciki Ngebul Bikin Anak Keracunan, Kemenkes Tegas: Snacknya Nggak Bahaya, Tapi..
Kebijakan ini pun mendapat banyak dorongan agar lebih tegas terkait pelarangan langsung merokok di usia muda.
Dikabarkan lantaran ada kemungkinan pembelian rokok bisa dilakukan secara 'patungan' sehingga tetap tidak efektif.
Menurut prediksi Kemenkes RI, Prevalensi di usia 10 hingga 18 tahun meningkat hingga 9 persen. Jika tidak ada keseriusan menangani hal itu, bisa jadi jumlahnya makin besar hingga 15 persen per 2024.
Sementara itu, Menkes Budi belum berkomentar banyak mengenai kebijakan tersebut.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: