Jokowi 'Mumet' Lihat Jakarta yang Sangat Padat dan Macet: Kita Ingin Pindahkan Budaya Kerja Baru!
harapan jokowi soal ibu kota baru-tangkap layar (Sekretariat presiden)-Youtube
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa 'pusing' karena saat ini kota JAKARTA sangat macet dan padat.
Maka dari itu, Jokowi menilai sudah saatnya pembangunan IKN Nusantara dilangsungkan.
Akan tetapi Jokowi masih tetap ingin Jakarya bisa di-upgrade menjadi pusat bisnis yang ada di Indonesia.
BACA JUGA:Jokowi Diklaim Sudah Setuju soal Subsidi Kendaraan Listrik, Luhut: Kemenkeu Segera Rumuskan!
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat membuka Muktamar Pemuda Muhammadiyah.
"Jakarta sendiri sudah sangat padat, sangat macet. Tetapi Jakarta tetap akan terus kita perbaiki dan menjadi kota bisnis, kota pariwisata, kota ekonomi, dan Nusantara menjadi kota pemerintahan," ucapnya dikutip dari kanal YouTube Setpres pada Kamis, 23 Februari 2023.
Ibu kota dipindahkan bukan hanya sekadar urusan fisik saja, bagi Jokowi, intinya yakni mengarah pada budaya kerja dan pola pikir yang baru dalam bermasyarakat.
"Yang paling penting kita ini bukan hanya sekadar pindah gedung Kementerian. Bukan fisiknya yang ingin kita pindah," paparnya.
BACA JUGA:Ibu Kota Negara Pindah ke Kalimantan, Harapan Jokowi: 'yang Paling Penting...'
"Kita ingin memindahkan budaya kerja baru, ingin memindahkan pola pikir yang baru di ibu kota ini karena sistemnya sejak awal kita bangun, SDM-nya sejak awal kita siapkan sehingga kita harapkan ibu kota baru ini betul-betul sebuah ibu kota yang negara lain tidak memiliki," lanjut Jokowi.
Meski demikian Jokowi sadar betul bahwa pembangunan IKN tak akan mengambil waktu hanya sebentar.
Jokowi menargetkan pembangunan IKN Nusantara baru akan selesai total sekitar 15-20 tahun ke depan.
"Memang ini bukan hanya pekerjaan yang hanya setahun 2 tahun, ini mungkin akan selesai, insyaallah 15 sampai 20 tahun. Tapi kita harus berani memulainya," tegasnya.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: