Innalillahi, Bus Pariwisata Asal Garut Tabrak 2 Pengendara Motor di Purworejo Hingga Tewas!

Innalillahi, Bus Pariwisata Asal Garut Tabrak 2 Pengendara Motor di Purworejo Hingga Tewas!

Tabrakan Bus Pariwisata Garut Tewaskan 2 Pemotor, Di Purworejo, Jawa Tengah--

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Terjadi kecelakaan Bus pariwisata yang membawa rombongan siswa SMPN 3 Garut di Purworejo, Jawa Tengah. 

Kecelakaan antara Bus pariwisata yang membawa para siswa untuk study tour itu menabrak 2 sepeda motor.

Tabrakan tersebut terjadi di Jalan Daendels tepatnya di depan rest area pejagran, Desa Pejagran, Kecamatan Ngombol, Purworejo pada Minggu (12/2) malam. Bus dengan nomor polisi D 7764 AS itu tabrakan dengan 2 sepeda motor berplat AA 3968 WD dan AA 3586 BL.

BACA JUGA:Sumur Resapan Buatan Anies Disebut Jadi Penyebab Kecelakaan Mahasiswa UI hingga Tewas

Iptu Eko Rusdianto, Kanit Gakkum Satlantas Polres Purworejo mengatakan bus pariwisata tersebut dikemudikan oleh Ujang Amiludin (43) warga Desa Kertarahayu, Kecamatan Jatiwaras, Tasikmalaya. 

Sebelum kecelakaan terjadi, bus melaju dengan kecepatan sedang dari arah timur ke barat. Mendekati lokasi kejadian, bus mendahului kendaraan yang melaju searah di depannya dengan bergerak ke kanan.

"Ketika berada di sebelah kanan mereka bertabrakan dengan dua sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan," ungkapnya.

Eko mengatakan, Senin (13/2/2023) Riyan Prasetiyo (21) adalah pengendara motor yang meninggal di lokasi, Desa Pasaranom, Kecamatan Grabag, Purworejo. Khoirul Muhtamam (24) merupakan pengendara satunya yang patah kaki, ia adalah warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Kutowinangun, Kebumen.

BACA JUGA:Status Hasya Attlah Resmi Dicabut, Polisi Akui Ada Kesalahan Prosedur dalam Pengusutan Kasus Kecelakaan

"Satu orang meninggal dunia dalam keadaan terjepit dan sudah terevakuasi," jelas Eko.

AKP Andika Alfatoni, Kasat Lantas Polres Purworejo membenarkan kejadian kecelakaan lalu lintas itu terjadi sekitar pukul 19.15 WIB

Kondisi jalan yang licin karena cuaca yang ekstrem akhir-akhir ini dan penerangan yang minim menyebabkan jalur berbahaya. Andika menghimbau agar selalu waspada saat melintasi jalur maut daendels. 

"Kepada seluruh pengguna jalan selalu berhati2 dan konsentrasi pada saat mengemudi dan agar selalu berdoa meminta perlindungan kepada yang maha kuasa sebelum berkendara. Utamakan keselamatan dari pada kecepatan," tambah andika.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: berbagai sumber