Sempat Minta Warga India Peluk Sapi Saat Hari Valentine, Dewan Kesejahteraan Hewan Kini Tarik Surat Edaran!

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Dewan Kesejahteraan Hewan India (AWBI) menarik seruan yang mendesak warga untuk merayakan hari Valentine pada Selasa, 14 Februari 2023 sebagai 'Hari Pelukan Sapi'.

Seruan tersebut akhirnya ditarik lantaran mengundang kritik dari organisasi petani dan serikat pekerja pada Jumat, 10 Februari 2023.

Organisasi tersebut menilai, surat edaran semacam itu sangat bertentangan dengan promosi temperamen ilmiah.

BACA JUGA:Perayaan Hari Valentine Budaya Barat! Ainul Yaqin Serukan Haram Bagi Umat Islam: 'Santo Bukan Bagian dari Agama Kita'

Di media sosial pun, imbauan yang dikeluarkan oleh Sekretaris AWBI S.K. Dutta, dikritik karena menyarankan memeluk sapi di Hari Valentine.

Pak Dutta mengatakan dalam surat edaran baru yang dikeluarkan pada hari Jumat bahwa keputusan untuk menarik banding adalah setelah arahan dari Kementerian Perikanan, Peternakan dan Perah.

Dilansir dari laman The Hindu, Menteri Persatuan Perikanan, Peternakan dan Perah Parshottam Rupala telah mendukung langkah tersebut dan mengatakan pada hari Kamis bahwa negara tersebut memiliki tradisi menyembah sapi.

Namun, organisasi petani dan serikat pekerja telah mempertanyakan logika seruan yang mengklaim memeluk sapi akan membawa "kekayaan emosional" dan akan meningkatkan "kebahagiaan individu dan kolektif."

BACA JUGA:Kata Ustaz Felix Siauw Soal Valentine Days: Ini Bagian dari Perayaan yang Menyesatkan, Begini Hukumnya!

Pak Dutta mengatakan dalam surat edaran baru: “Seperti yang diarahkan oleh Otoritas Kompeten dan Kementerian Perikanan, Peternakan dan Perah, seruan yang dikeluarkan oleh Dewan Kesejahteraan Hewan India untuk perayaan 'Hari Pelukan Sapi' pada 14 Februari 2023 berdiri ditarik.”

Pak Rupala telah mengatakan pada hari Kamis bahwa alangkah baiknya jika masyarakat menanggapi seruan yang diberikan oleh AWBI secara positif.

"Negara ini memiliki tradisi pemujaan sapi yang sudah berabad-abad dan merupakan kebahagiaan besar bahwa orang-orang memeluk sapi… Baik jika orang-orang menanggapi seruan kami secara positif,” kata Menteri.