Bak Jatuh Tertimpa Tangga Pula, Bharada E Kini Terima Nasib sang Ayah Dipecat dari Pekerjaan
Ibunda Bharada E, Rynecke Alma Pudihang.-Foto: Instagram, YouTube Kompas TV-
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Sidang pembacaan pleidoi atau nota pembelaan terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E berlangsung memilukan. Ia membeberkan rentetan nasib yang dialaminya dan keluarga pasca terjerat kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Bharada E mengaku sang ayah harus dipecat dari pekerjaan buntut keterlibatannya dalam aksi pembunuhan yang didalangi mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Adapun hal itu disampaikan Bharada E saat membacakan nota keberatannya atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang meminta dirinya dihukum 12 tahun penjara dalam kasus ini.
Pledoi tersebut dibacakan polisi muda 24 tahun itu dalam sidang lanjutan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 25 Januari 2023.
BACA JUGA:Wuling Keluarkan Mobil Pick Up Terbaru, Bakal Saingi Grand Max Nih, Intip di Sini!
“Pa, maafkan saya karena akibat peristiwa ini papa harus kehilangan pekerjaan. Terima kasih untuk mama dan papa karena telah mengajarkan nilai-nilai kebaikan, kejujuran dan kerja keras dalam hidup saya dan kakak sejak kami kecil,” ucap Eliezer dilansir Postingnews.id Kamis, 26 Januari 2023.
Bersamaan dengan itu, Bharada Eliezer juga meminta maaf kepada kedua orangtuanya atas peristiwa pembunuhan ini. Sebab keterlibatannya itu membuat keluarga besarnya menjadi ikut terpuruk.
"Kepada kedua orang tua saya dan keluarga saya. Mohon maaf mama dan papa, maafkan saya atas peristiwa yang terjadi ini, sehingga membuat mama dan papa serta keluarga bersedih dan kelelahan,” kata Eliezer.
“Ma, maafkan kalau karena kejujuran saya ini sudah membuat mama sedih harus melihat saya di sini, saya tahu mama sedih. Tapi saya tahu mama bangga saya berjuang untuk terus menjalankan perkataan mama menjadi anak yang baik dan jujur. Saya berterima kasih mama selalu ada mendukung saya di sini,” tambahnya.
BACA JUGA:Cerita Jokowi Putuskan Lockdown Demi Atasi Covid-19: 'Saya Semedi Tiga Hari untuk Memutuskan'
BACA JUGA:Terbaru! Kondisi Devano Danendra Setelah Ingin Bunuh Diri karena Hujatan Netizen
Tak lupa ia juga meminta maaf kepada keluarga besar Brigadir J. Pria asal Manado ini mengatakan dirinya tak ada niatan untuk menembak mati rekan seprofesinya.
“Saya ingin menyampaikan permohonan maaf sekali lagi yang sebesar-besarnya serta pengampunan terutama kepada keluarga dari almarhum Bang Yos, tidak ada kata-kata lain yang dapat saya sampaikan selain permohonan maaf dan penyesalan mendalam atas apa yang telah terjadi kepada almarhum Bang Yos dan keluarga Bang Yos,” tuntasnya.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: berbagai sumber