JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Merokok telah terbukti mempunyai efek yang sangat membahayakan. Setiap isapan dan asap yang terhirup orang di sekitarnya dapat meningkatkan peluang risiko terkena penyakit kanker.
Tidak hanya bagi perokok aktif, yang paling berbahaya justru bagi perokok pasif yang terpapar oleh asap rokok terus menerus. Salah seorang yang paling rentan untuk alami dampak buruknya adalah ibu hamil.
Perlu diketahui, asap rokok bisa bertahan selama 2,5 jam dan bisa melekat pada benda-benda seperti sofa, karpet, dan perabotan rumah lainnya.
BACA JUGA:Indra Kenz Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa
BACA JUGA:5 Alasan Orang Memilih Selingkuh, Kebutuhan Seksual Jadi Alasannya?
Meski tidak terlihat, asap rokok tersebut masih bisa terhirup oleh ibu hamil dan bisa memberikan efek buruk pada calon bayi yang dikandung.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut beberapa efek berbahaya dari asap rokok bagi janin.
1. Kematian bayi lahir
Dalam penelitian telah dibuktikan bahwa ada hubungan yang nyata antara perokok pasif (ibu hamil) dengan kematian bayi lahir. Sekitar dua puluh tiga persen kemungkinan bayi lahir dalam keadaan mati.
2. Cacat fisik
Salah satu efek yang paling bahaya dari merokok pasif pada bayi yang belum lahir adalah adanya kemungkinan peningkatan risiko cacat fisik. Paparan asap rokok terus-menerus pada ibu hamil akan mengakibatkan cacat kaki, testis dan otak.
BACA JUGA:Gibran Rakabuming Temui Anies Baswedan, Ini yang Dibicarakan
BACA JUGA:Nikita Mirzani Ajukan Pengalihan Penahanan Jadi Tahanan Rumah
3. Bayi lahir prematur
Gangguan akibat asap rokok ini bisa memberikan efek negatif bagi perkembangan paru-paru janin. Bayi prematur juga lebih rentan mengalami infeksi, penyakit kuning, kesulitan untuk menyusu, gangguan saluran pencernaan, gangguan sistem saraf, dan mengalami pendarahan otak.