JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Mantan anggota DPRD DKI Jakarta Wanda Hamidah memilih untuk hengkang dari Partai Nasional Demokrat (NasDem), lalu bergabung ke Partai Golongan Karya (Golkar).
Keputusan Wanda untuk meninggalkan partai yang diketuai Surya Paloh itu diduga terkait dengan diusungnya mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
Apalagi belum lama ini Wanda menuding Anies telah berbuat zalim gara-gara rumahnya mau digusur.
Setelah resmi bergabung dengan Golkar, Wanda langsung hadir kegiatan Konsolidasi Nasional dan Bimtek Fraksi Partai Golkar se-Indonesia dalam rangka HUT ke-58 Partai Golkar di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis 20 Oktober 2022.
BACA JUGA:Komentari Soal PSSI Bermain Bola dengan FIFA, Ini Kata Susi Pudjiastuti
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin langsung memperkenalkan Wanda kepada seluruh kader yang hadir.
“Menerima kedatangan anggota baru kami, selamat datang mba Wanda Hamidah,” kata Nurul, dikutip dari fin.co.id.
Kemudian Wanda Hamidah diberikan kartu tanda anggota (KTA) dan Jaket partai oleh Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmad Zaki Iskandar.
Ahmad Zaki juga mengucapkan selamat datang di Partai Golkar kepada Wanda Hamidah.
BACA JUGA:Kuasa Hukum Tegaskan Keluarga Brigadir Yosua Siap Hadir di Persidangan
Dalam kesempatan itu, Wanda menjelaskan alasannya memilih berlabuh ke Partai Golkar. Di mana ia ingin berada di partai politik yang memperjuangkan keadiln bagi rakyat.
Ditambahkan Wanda, ia ingin berada di dalam partai yang wakil rakyatnya, baik di eksekutif maupun di legislatif, mensejahrerakan rakyatnya, bukan menyengsarakan rakyatnya," ungkap wanda.
Wanda pun berikhtiar ingin berjuang menjadi wakil rakyat dari Partai Golkar setelah melalui pertimbangan yang panjang dan mantang terlebih dahulu.
BACA JUGA:NasDem Sebut Ganjar Pranowo akan Jadi Rival Sepadan Bagi Anies Baswedan
“Melalui proses yang dan pertimbangan yg sudah panjang dan matang-matang saya pikirkan. Saya memutuskan untuk menerima pinangan menjadi anggota partai Golkar,” tandasnya.