JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta seluruh kader bersabar terkait calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung partai berlambang banteng moncong putih itu di Pilpres 2014.
Meski belum memutuskan siapa yang akan diusung, namun sejumlah pihak memprediksi jika Ketua DPR RI Puan Maharani yang merupakan putri dari Megawati Soekarnoputri, menjadi harga mati.
Selain Puan Maharani, Ganjar Pranowo juga digadang-gadang akan maju di Pilpres 2014. Di sejumlah survei, nama kader PDIP yang kini menjabat Gubernur Jawa Tengah itu berada di posisi teratas.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto usai rapat konsolidasi kepala daerah PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2022), mengatakan Megawati meminta seluruh kader untuk bersabar terkait capres dan cawapres.
BACA JUGA:Tanggapi SBY Bakal Turun Gunung di Pemilu 2024, Ini Kata Ade Armando
"Tadi Ibu Megawati menegaskan ya urusan capres dan cawapres, ya semua sabar saja, ada waktunya nanti untuk diumumkan," kata Hasto, dikutip dari fin.co.id, Jumat (23/9/2022).
Ditambahkan Hasto, Megawati juga meminta seluruh kader PDIP untuk terus melakukan konsolidasi, karena tiga pilar partai harus terus menerus berada di tengah rakyat dan tidak perlu ikut dansa-dansa politik, karena kerja bersama di dalam mengatasi situasi yang penuh tantangan saat ini adalah jauh lebih penting. Sekaligus menciptakan segala hal yang kondusif.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun menegaskan, akan menegakkan disiplin terhadap para kader yang arogan dan melanggar kebijakan partai terkait capres dan cawapres.
+++++
Kamarudin mengatakan, Megawati dalam arahannya meminta agar seluruh kader partai lebih mengedepankan kerja kerakyatan.
"Akan kami kawal dengan sebaik-baiknya, termasuk urusan capres-cawapres, tunggu keputusan Ibu Ketua Umum," ujar Kamarudin, dikutip dari fin.co.id.
Hal itu sesuai dengan tradisi demokrasi partai yang telah berhasil melahirkan kepemimpinan Jokowi dan kader-kader di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota yang berprestasi, paparnya.
Jelang Pemilu 2024, Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri berpesan kepada para kadernya.
BACA JUGA:Arti Mimpi Melihat Api, Bisa jadi Saat yang Tepat Untuk Mengejar Cita-cita
Megawati meminta para kadernya tidak melakukan "dansa-dansa" politik terkait Pemilihan Umum 2024.
Menurutnya, para kader harusnya fokus melakukan kerja riil di tengah rakyat, seperti mewujudkan kedaulatan pangan lewat program tanaman pendamping beras itu.
"Saya minta laporannya segera disampaikan," kata Megawati saat memberi pengarahan kepada para kader partai yang menjabat sebagai kepala daerah di Sekolah Partai, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis 22 September 2022.
+++++
Megawati juga mengingatkan agar program relokasi warga dari lingkungan kumuh ke lokasi permukiman yang lebih baik serta manusiawi bisa diwujudkan.
Sebab dengan kerja kerakyatan penuh kedisiplinan begitu, rakyat juga pasti akan memilih kalian kembali," ujarnya.
Presiden ke-5 RI itu juga meminta para kepala daerah dari PDIP untuk menjaga perilaku dan menjauhkan diri dari perilaku koruptif.
"Semua kader PDIP harus bangun legacy di wilayahnya dengan membuat prestasi sebanyak-banyaknya. Orang akan melihat kalian dan kalian dilihat karena perbuatan yang baik kepada rakyat dan pengakuan atas kerja terhadap rakyat itu. Apakah kalian tak mau mendapatkan penghargaan-penghargaan atas perbuatan baik ke rakyat?" tanya Megawati.
BACA JUGA:Tegas, ASN Terjerat Hukum Bisa Langsung Dipecat
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menambahkan seluruh kader agar mengikuti instruksi Megawati tersebut.
"Tapi, selama kita berdisiplin satu komando, tegak lurus mengikuti instruksi Ibu Ketua Umum, kita akan menempuh jalan kemenangan bagi partai dengan menyatu kepada rakyat," tegas Hasto.
Menurut ia, seluruh kepala daerah dikumpulkan untuk menyiapkan dan mempercepat pelaksanaan program-program kerakyatan karena itulah jawaban dari PDI Perjuangan.
+++++
Dari 93 kepala daerah asal PDIP yang hadir, antara lain Gubernur Bali I Wayan Koster, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Maluku Ismail Murad, Gubernur Kalimantan Tengah Sugiyanto Sabran, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Surabaya Ery Cahyadi, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.