JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Salat dhuha adalah salah satu kategori amalan salat yang disunnahkan oleh Allah dan Rasul-Nya, Nabi Muhammad SAW.
Dalam sebuah riwayat disebutkan, sesaat setelah penaklukan Kota Mekkah bersama ribuan pasukan kaum Musliman, Nabi Muhammad mengerjakan salat dhuha sebagai bentuk syukur kepada Allah.
Setelah penaklukan itu, umat Islam semakin meluas dan Kota Mekkah pun diberkahi Allah di segala penjuru wilayah haram (Suci) Mekkah.
Itulah salah satu bentuk rezeki yang Allah janjikan kepada Nabi Muhammad hingga sekarang ini.
Begitu pun bagi umat Islam saat ini, segala kebaikan termasuk salat dhuha akan mendatangkan kebaikan pula kepada pelakunya.
Bahkan disebutkan, jika pelaku yang mengerjakan salat dhuha sudah ditunggu dengan ganjaran pengampunan dosa dan rezeki yang tak disangka-sangka.
BACA JUGA:Simak! Bahayanya Menukar Jam Tidur Malam di Siang Hari
+++++
Seperti yang dijelaskan oleh Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc, dikutip dari Rumaysho, salat dhuha dapat dikerjakan di waktu setelah terbit matahari hingga 10-15 menit menjelang salat dzuhur.
Cukup dengan dua rakaat shalat sunnah Dhuha sudah bersedekah dengan seluruh persendian.
Juga ada doa bada Dhuha yang diajarkan dalam tulisan kali ini.
Riyadhus Sholihin, Kitab Al-Adzkar, Bab Keutamaan Dzikir dan Dorongan untuk Berdzik
Hadits #1432
وَعَنْ أَبِي ذَرٍّ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقةٌ : فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقةٌ ، وَكُلُّ تَحْميدَةٍ صَدَقَةٌ ، وَكُلُّ تَهْلِيلةٍ صَدَقَةٌ ، وَكُلُّ تَكْبيرَةٍ صَدَقَةٌ ، وَأَمْرٌ بِالمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ ، وَنَهْيٌ عَنِ المُنْكَرِ صَدَقَةٌ ، وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى )) رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda, “Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka’at.” (HR. Muslim, no. 720).
Faedah dari Hadits:
BACA JUGA:Kenapa Iris Bawang Bisa Membuat Menangis? Intip 5 Cara Ini