JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Baru saja diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia yang bernama Airlangga Hartarto. Kini, Masjid Tanjak Batam mengalami kerobohan dibagian plafon Jumat, 8 September 2022.
Pembangunan Masjid Tanjak sendiri dimulai pada 23 Desember 2020 lalu konsep masjid ini adalah Tanjak Melayu.
Masjid Tanjak berdiri di lahan seluas sekitar 15.797 meter persegi, lantai satu dengan luas bangunan 2.094 meter persegi, sedangkan lantai dua (mezzanine) luas bangunannya 468 meter persegi.
BACA JUGA:Konsolidasi Kebangsaan Angkatan Muda Muhammadiyah, Kapolri Beri Pesan Ini
Tempat ibadah ini dirancang mampu menampung jemaah laki-laki di lantai satu dengan kapasitas 900 jemaah dan kapasitas jamaah perempuan pada lantai dua sebanyak 350 jamaah
Namun sayangnya, masjid tersebut dikabarkan roboh tersebar vidio kerobohan plafon masjid tersebut pada hai ini Jumat, 8 September 2022
Ps Kanit Reskrim Polsek Bandara Aiptu Hendri Simanjuntak membenarkan atap plafon masjid ambruk. Plafon rontok sekitar pukul 09.00 WIB.
"Benar, kejadian tadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat ini kami masih di lokasi," ucap Hendri Jumat, 8 September 2022.
BACA JUGA:Hari Ini Giliran Ferdy Sambo Jalani Pemeriksaan Uji Kebohongan
Hendri mengaku hampir seluruh plafon rontok jatuh ke lantai. Namun penyebab masih belum diketahui.
"Penyebab belum tahu. Tim kami masih bekerja karena baru betul kejadiannya," kata Hendri.
+++++
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi meminta pertanggungjawaban dari kontraktor terkait robohnya plafon Masjid Tanwirun Naja atau Masjid Tanjak.
"Saya sudah mendapat laporannya dan saya akan cari kontraktornya. Saya akan minta pertanggungjawaban," katanya di Kota Batam Kamis, 8 September 2022
BACA JUGA:Hari Ini Polisi Jaga Ketat Demo Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda