Diduga Kelaparan Akut, Pemuda Wafat Di Pelataran Masjid

POSTINGNEWS.ID -Kabar meninggalnya seorang pemuda yatim bernama Randika Alzatria Syaputra (28) mendadak viral di media sosial.

Dalam narasi yang beredar, Randika disebut meninggal dunia karena kelaparan di tanah rantau. Namun, di balik kabar itu tersimpan kisah pilu dan fakta yang perlahan mulai terungkap.

Sebelum ditemukan tak bernyawa, Randika sempat meninggalkan sebuah surat.

BACA JUGA:Otorita IKN Berang, Media Asing Prediksi IKN Jadi Kota Hantu

Dalam tulisan tangannya itu, ia menjelaskan asal-usul dirinya dari Lubuklinggau, Sumatera Selatan, lengkap dengan sejumlah alamat kerabatnya.

Surat itu ditemukan di samping jasadnya di kawasan Cilacap, Jawa Tengah, menjadi petunjuk terakhir bagi keluarga untuk mengenali siapa dia.

Salah satu bagian surat tersebut menyebutkan, “ALAMAT PAPA/NENEK DI PALEMBANG, ALM. EDY ALHAKIM (EDY BONSAI) NENEK ALM. NURAINI” dengan detail lokasi di Jalan Kaliauni/Lorong Gembira/Jl. Gabeng, RT 33 RW 09 No. 3986 depan RS Siti Khodijah, samping Istana Gubernur, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang.

BACA JUGA:Mahfud MD: KPK Bisa Panggil Siapa Saja dalam Kasus Whoosh, Termasuk Jokowi

Ketua RT 33, RW 09, Yulita Kartika Sari, membenarkan bahwa alamat tersebut memang ditempati oleh keluarga dari almarhum.

“Jujur saya tidak kenal sama dia (Randika), tapi memang pamannya yang tinggal di sini,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat (31/10/2025).

Menurut Yulita, paman Randika sebenarnya tinggal di RT 53, yang dulunya masih bagian dari RT 33.

BACA JUGA:Motor Brebet Usai Isi Pertalite, Bahlil Terjun Langsung Ke Jatim

“Sebenarnya pamannya itu tinggal di RT 53, tapi itu pemekaran dari RT 33. Mungkin almarhum cuma tahu alamat yang lama, jadi dia nulisnya RT 33,” jelasnya.

Kabar penemuan jenazah Randika pertama kali diterima Yulita dari perwakilan DPW Partai PAN Palembang yang datang ke rumahnya pada Jumat (17/10/2025) lalu.