JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kabar terkait adanya hubungan gelap antara Putri Candrawathi dengan Asisten Rumah Tangga (ART) Kuat Ma'ruf semakin heboh di perbincangkan.
Isu tersebut dilontarkan oleh mantan kuasa hukum tersangaka Bharada E yakni Deolipa Yumara dalam sebuah acara di salah satu stasiun televisi nasional pada Senin 29 Agustus 2022.
Dalam kesempatan itu, Deolipa mengungkapkan hasil obrolan dengan mantan kliennya Bharada E yang sempat curiga jika Kuat Ma’ruf, ada ‘main’ dengan Putri.
Bahkan, Deolipa juga mengatakan, bahwa Brigadir J sempat memergoki Kuat sedang berhubungan seksual dengan Putri.
BACA JUGA:Deolipa Sebut Bharada E Muak saat Bertemu Ferdy Sambo di Rekonstruksi
Namun, Kuat dan Putri mengadu terlebih dahulu ke Bripka RR dan Ferdy Sambo hingga akhirnya Brigadir J yang menjadi sasaran pembunuhan.
Menanggapi tuduhan itu, kuasa hukum Putri Candrawathi, Arman Hanis membantah kliennya terlibat perselingkuhan atau berhubungan intim dengan asisten rumah tangga Kuat Ma'ruf.
Menurut Arman, momen Putri dan Irjen Ferdy Sambo yang terlihat saling mesra selama proses rekonstruksi juga bukti tanda saling sayang antara keduanya.
+++++
Dalam perkara ini Polri telah menetapkan lima tersangka. Mereka adalah Sambo dan istrinya, kemudian dua ajudan Sambo yakni Bripka RR dan Bharada E, dan asisten rumah tangga Sambo yakni Kuat Ma'ruf.
Pada Selasa (30/8), Polri melakukan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di rumah Sambo.
Rekonstruksi itu merangkai peristiwa di tiga lokasi yakni di rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling III, tempat kejadian perkara pengganti peristiwa Magelang, dan rumah dinas yang berada di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Total ada 78 reka adegan pembunuhan Brigadir J yang dilakukan oleh Timsus Polri.
BACA JUGA:Jadwal Gerai SIM Keliling hari ini Khusus Jabodetabek, Lengkap dengan Biaya Perpanjang SIM
Dari total adegan tersebut, 16 adegan terjadi di Magelang, 35 adegan di rumah pribadi, dan 27 adegan di TKP penembakan Brigadir J.