JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ronny Talapessy, kuasa hukum Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan pencemaran nama baik.
Pelapornya adalah Deolipa Yumara, mantan kuasa hukum Bharada E yang digantikan oleh Ronny Talapessy.
Ronny kepada wartawan, Rabu (17/8/2022), mengatakan tidak mempermasalahkan laporan Deolipa. Ronny bahkan menegaskan siap menghadapi laporan deolipa.
Meski ada laporan tersebut, namun Ronny mengatakan bahwa dirinya masih terus fokus dalam mendampingi Bharada E untuk menuntaskan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
BACA JUGA:Mahfud MD Bocorkan Sosok Jenderal Bintang 3 yang Mengancam Mundur Jika Ferdy Sambo Tak Jadi Tersangka
Dikatakan Ronny, saat ini ia fokus mendampingi Bharada E untuk mendapatkan keadilan dalam kasus kematian Brigadir Yosua.
Ronny juga mengatakan jika apa yang ia sampaikan adalah meneruskan pernyataan Bharada E dan orang tuanya.
Sementara itu, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mendesak agar Bharada E konsisten dengan keterangannya terkait kasus kematian Brigadir Yosua.
+++++
LPSK menilai keterengan Bharada E sangat penting untuk mengungkap kasus pembunuhan terhadap Brigadir Yosua.
Selain itu, LPSK juga memperingatkan jika Bharada E tidak konsisten, maka status justice collaborator-nya bisa dicabut
Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi mengatakan, soal ketidakyakinan atau berubah keterangan, maka ada konsekuensinya status justice collaborator bukan status permanen, tapi status itu bisa dicabut.
Edwin menyebutkan, status justice collaborator tidak berlaku apabila saksi pelaku ini kemudian tidak konsisten dalam berikan keterangannya.
BACA JUGA:Gegara Dikaitkan dengan Ferdy Sambo, AKP Rita Yuliana Kini Resmi Jadi Janda, Kok Bisa?
"Kalau keterangannya berubah-ubah keterangannya, kemudian tidak mendukung pengungkapan perkara, tentu status bisa dicabut," kata Edwin.