Tanggapi Citayam Fashion Week Disusupi Perilaku LGBT, Ini Kata Wagub DKI Riza Patria

Rabu 27-07-2022,10:32 WIB
Reporter : Ferdiyal
Editor : Ferdiyal


Wakil Gurbernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria ||Pemprov DKI Jakarta

 

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat untuk mewaspadai pengaruh dari perilaku penyimpangan orientasi seksual berupa lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di Citayam Fashion Week (CFW).

Hal ini disampaikan Riza Patria menanggapi dugaan pagelaran Citayam Fashion Week disusupi perilaku LGBT.

Riza Patria kepada awak media di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (26/7/2022), meminta semua pihak untuk berhati-hati dalam menyikapi persoalan LGBT.

Dikatakan Riza Patria, Kementerian Perempuan dan Anak juga telah menyampaikan untuk berhati-hati terkait persoalan LGBT di lokasi CFW.

BACA JUGA:Tak Terduga! Cinta Laura Kunjungi SCBD, Bukan untuk Fashion Show Tapi...

Riza Patria tidak menapik ditemukannya sejumlah remaja berlenggak lenggok di penyeberangan jalan saat Citayam Fashion Week, dengan berdandan dan menggunakan pakaian wanita.

Citayam Fashion Week sendiri ejak beberapa waktu belakangan ini menjadi fenomena baru di Jakarta.

"Jangan sampai ini menjadi masalah berasam," kata Riza Patria seperti dikutip dari fin.co.id.

+++++



Politisi Gerindra itu mengharapkan peran serta semua pihak, misalnya dari swasta hingga para selebriti untuk mendidik dan membimbing mereka.

"Bagaimanapun anak-anak kita butuh berekspresi butuh eksistensi diri, kami jaga kami didik," ujar Riza.

Kawasan Dukuh Atas kini menjadi ikon baru di Jakarta dengan kehadiran Citayam Fashion Week. Bahkan fenomena itu kini merambah di kota-kota lain di Tanah Air.

Pemprov DKI Jakarta saat ini juga tengah mengupayakan mencari opsi lain tempat untuk Citayam Fashion Week menggantikan Dukuh Atas.

BACA JUGA:Siap-siap! Pemerintah Beri Sinyal Bakal Hapus Subsidi BBM dan Listrik

Karena selama ini aktivitas Citayam Fashion Week dirasa mengganggu fasilitas publik yakni trotoar dan penyeberangan jalan.

Ahmad Riza pun mengusulkan tujuh opsi lokasi alternatif yakni Plaza Selatan Monumen Nasional (Monas) yang cukup luas dan ada tribune untuk penonton duduk.

Kemudian, opsi kedua di Taman Lapangan Banteng, selanjutnya di Taman Ismail Marzuki (TIM), Senayan, Kemayoran, pusat perbelanjaan Sarinah, dan Kota Tua.

Kategori :